contoh soal sistem pert cpm
1. contoh soal sistem pert cpm
( Soal ada di atas ⬆️ )
Penjelasan dengan langkah-langkah:
( Semoga Membantu ^_^ )
# Salam belajar )
# Tetap Semangat ✔️
# Maaf kalau salah )
# Terima kasih )
2. Contoh penerapan metode cpm pada covid
Jawaban:
metode CPM dapat berkurang selama 3 hari, yaitu waktu pengerjaan selama 14 hari dapat menjadi 11 hari.
jadikan jawaban tercerdas ya
3. Mengapa CPM/PERT merupakan teknik ilmu manajemen yang dapat di aplikasikan secara meluas?dan berikan contohnya.
CPM/PERT adalah salah satu teknik pengelolaan proyek yang bisa digunakan untuk mengelola sebuah pengerjaan proyek. Dengan adanya CERT/PERT ini sebuah proyek dapat berjalan secara lancar dan tepat waktu. Penggunaan CERT/PERT hampir bisa digunakan pada semua proyek.
Dengan CPM kita bisa memperkirakan kapan sebuah proyek akan selesai dan memilih kegiatan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Begitu juga dengan penggunaan PERT, namun pada PERT lebih menitikberatkan kepada perkiraan. Pada PERT kita juga bisa mengetahui pekerjaan mana yang paling lama pengerjaannya dan pekerjaan yang belum selesai.
PembahasanSetelah mengetahui kenapa CPM/PERT bisa digunakan secara luas, mari kita bahas keduanya secara singkat.
CERT merupakan singkatan dari Critical Path Method. Secara umum dapat diartikan sebagai jalur jaringan. Pada CERT selain harus melakukan pendataan semua jenis pekerjaan, kita juga harus menentukan jenis pekerjaan mana yang paling penting.PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique, pada PERT memiliki dua komponen yaitu activities dan milestone. Ketika kita menggunakan PERT, maka kita harus melakukan pendataan terlebih dahulu mengenai daftar pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan.Pelajari lebih lanjutDemikian pembahasan mengenai CPM/PERT yang bisa digunakan secara luas. Dengan penggunaan CPM/PRT pada proyek kita, kita bisa memperkirakan waktu pengerjaan proyek kita. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai CPM/PRT atau ilmu manajemen lainnya dapat dibaca pada link berikut
1. Manajemen proyek adalah https://brainly.co.id/tugas/7105560
2. Apa tujuan dari analisis jaringan CPM/PERT https://brainly.co.id/tugas/20936529
3. Apa perbedaan Manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni https://brainly.co.id/tugas/6187937
Detil jawabanKelas: 12 SMA
Mapel: Wirausaha
Bab: Penggunaan CPM/PRT pada pengelolaan proyek
Kata Kunci: Penggunaan CPM/PRT pada pengelolaan proyek
4. Tolong bantu cari jaringan kerja CPM
Jawaban:
oke googled cari ini jawabannya untuk aku :1)
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan PERT dan CPM
PERT (Program Evaluation and Review Technique)
PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah suatu teknik manajemen untuk menilai dan meninjau kembali program, yang dikembangkan oleh US Navy bekerjasama dengan Booz, Allen dan Hamilton (1958) dalam proyek pembangunan rudal Polaris untuk kapal selam Nautilus di AS. Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.
Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek. Dalam metode PERT dan CPM masalah utama yaitu teknik untuk menentukan jadwal kegiatan beserta anggaran biayanya dengan maksud pekerjaan-pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat diselesaikan secara tepat waktu serta tepat biaya.
Langkah-langkah melakukan perencanaan dengan pert:
Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.Menetapkan suatu jalur kritis (critical path).Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.
Karakteristik PERT
Karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis. Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi. Ciri-ciri jalur kritis yaitu :
Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.
Manfaat PERT
Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.
CPM (Critical Path Method)
CPM (Critical Path Method) yang diperkenalkan oleh JE Kelly dari Remington Rand dan MR Walker dari Dupont pada tahun 1957, adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan. Teknik penyusunan jaringan kerja yang terdapat pada CPM, sama dengan yang digunakan pada PERT. Perbedaan yang terlihat adalah bahwa PERT menggunakan activity oriented, sedangkan dalam CPM menggunakan event oriented. Pada activity oriented anak-panah menunjukkan activity atau pekerjaan dengan beberapa keterangan aktivitasnya, sedang event oriented pada peristiwalah yang merupakan pokok perhatian dari suatu aktivitas.
CPM atau metode jalur khusus merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan. Jalur kritis adalah jalur terpanjang durasi melalui jaringan. Arti penting dari jalur kritis adalah bahwa kegiatan yang terletak di atasnya tidak dapat ditunda tanpa menunda proyek.
Jalur kritis dapat diidentifikasi dengan menentukan empat parameter berikut untuk setiap kegiatan:
ES – waktu mulai paling awal: waktu yang paling awal di mana aktivitas dapat mulai diberi bahwa kegiatan preseden yang harus diselesaikan terlebih dahulu.EF – waktu selesai paling awal, sama dengan waktu mulai paling awal untuk kegiatan ditambah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas.LF – waktu selesai terakhir: waktu terakhir di mana aktivitas dapat diselesaikan tanpa menunda proyek.
LS – waktu mulai terakhir, sama dengan waktu selesai terakhir dikurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas.
maaf kalo salah y semoga membantu
6. apa yang dimaksud dari CPM dan WPM ? jelaskan secara singkat
CPM adalah banyaknya karakter benar yang diketik dalam satu menit. Sedangkan WPM adalah banyaknya kata yang diketik dalam satu menit.
Pembahasan:
Dua skala untuk mengukur kecepatan mengetik menggunakan komputer, yaitu CPM dan WPM. Kemampuan dasar yang harus dimiliki juru ketik untuk mengetik dengan cepat adalah mampu mengetik dengan menggunakan 10 jari. CPM (Characters Per Minutes) dapat diartikan sebagai jumlah karakter benar yang diketik dalam satu menit oleh seorang juru ketik. Dalam CPM, rata-rata seseorang dapat mengetik sekitar 140 hingga 160 karakter. Sedangkan WPM (Word Per Minutes) dapat diartikan sebagai jumlah kata yang diketik dalam satu menit. Kecepatan rata-rata WPM ketika seseorang mengetik surat adalah 40 hingga 50 kata.
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang metode mengetik sistem 10 jari pada brainly.co.id/tugas/24639346
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
7. Dina mengetik 545 karakter dalam waktu 5 menit dengan jumlah karakter yang salah. Tentukan besarnya CPM dan WPM
CPM=545/5
=109 karakter/menit
maaf klo slah
8. Mengapa cpm / pert merupakan teknik ilmu manajemen yang di aplikasikan secara meluas dan berikan contoh aplikasinya
CPM/PERT merupakan teknik ilmu manajemen yang dapat di aplikasikan secara meluas, karena Pengelolaan proyek-proyek berskala besar yang berhasil memerlukan perencanaan, penjadwalan, dan pengkoordinasiaan yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang berkaitan. Untuk itu telah dikembangkan prosedur-prosedur formal yang didasarkan atas pengguna network (jaringan) dan teknik-teknik network.
Prosedur yang paling utama dari teknik penjadwalan proyek ini dikenal sebagai PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method), yang diantara keduanya terdapat perbedaan penting. Namun kecenderungan pada dewasa ini adalah menggabungkan kedua pendekatan tersebut menjadi apa yang biasa dikenal dengan PERT-type system.
Pembahasan
Metode jalur kritis critical path method (CPM) menurut Levin dan Kirkpatrick (1972) yaitu metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek-proyek merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Metode CPM banyak digunakan oleh kalangan industri atau proyek konstruksi. Cara ini dapat digunakan jika durasi pekerjaan dapat diketahui dan tidak terlalu berfluktuasi.
Sedangkan Siswanto (2007) mendefinisikan CPM sebagai model manajemen proyek yang mengutamakan biaya sebagai objek yang dianalisis. CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berupaya mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek. Penggunaan metode CPM dapat menghemat waktu dalam menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek.
Durasi Kegiatan Waktu
Durasi kegiatan dalam metode jaringan kerja adalah lama waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dari awal sampai akhir. Kurun waktu pada umumnya dinyatakan dengan satuan jam, hari, atau minggu. Penghitungan durasi pada metode CPM digunakan untuk memperkirakan waktu penyelesaian aktivitas, yaitu dengan cara single duration estimate. Cara ini dilakukan jika durasi dapat diketahui dengan akurat dan tidak terlalu berfluktuasi. Rumus yang digunakan untuk menghitung durasi kegiatan adalah (Soeharto, 1999).
PERT (project evaluation and review technique) merupakan sebuah model management science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek (Siswanto, 2007). Menurut Levin dan Krikpatrick (1972) metode PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan dan konflik produksi, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan sebagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek.
Menurut Render dan Jay (2005) dalam PERT digunakan distribusi peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiatan, antara lain waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu realistis. Waktu optimis adalah perkiraan waktu yang mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat dicapai, kemungkinan terjadi hanya satu kali dari 100. Waktu pesimis adalah suatu perkiraan waktu yang lain yang mempunyai kemungkinan sangat kecil untuk dapat direalisasikan. Waktu realistis adalah waktu yang berdasarkan pikiran estimator (Levin dan Krikpatrick, 1972).
Langkah-langkah Metode PERT Langkah-langkah dalam pembuatan PERT yaitu:
1) Identifikasi kegiatan dan kejadian
2) Menetapkan urutan kegiatan
3) Membuat diagram jaringan
4) Estimasi waktu untuk setiap kegiatan
5) Menspesifikasikan jalur kritis
6) Meng-update diagram sesuai kemajuan proyek
Pada langkah yang ke 5, yaitu menentukan jalur kritis adalah bagian utama dalam pengendalian proyek. Kegiatan pada jalur kritis mewakili tugas yang akan menunda keseluruhan proyek, kecuali bila mereka dapat diselesaikan tepat waktu. Manajer mempunyai keleluasaan untuk menghitung tugas penting dengan mengidentifikasikan kegiatan yang kurang penting dan melakukan perencanaan ulang, penjadwalan ulang, dan pengalokasian ulang sumber daya manusia dan uang.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang konsep dalam ilmu manajemen brainly.co.id/tugas/18241956
2. Materi tentang persamaan dan perbedaan PERT dan CPM brainly.co.id/tugas/17437415
3. Materi tentang tantangan pihak manajemen brainly.co.id/tugas/20852696
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : X (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Kode : 10.12.2
Kata kunci : ilmu manajemen, PERT, CPM
9. cpm pada pt indofood
Jawaban:
pertanyyan nya man abg
Penjelasan:
jbs
10. Apa tujuan dari analisis jaringan CPM/PERT
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program), sedangkan CPM adalah singkatan dari Critical Path Method (metode jalur kritis) dimana keduanya merupakan suatu teknik manajemen. Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.
Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek. Dalam metode PERT dan CPM masalah utama yaitu teknik untuk menentukan jadwal kegiatan beserta anggaran biayanya dengan maksud pekerjaan-pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat diselesaikan secara tepat waktu serta tepat biaya
Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar pentingfungsi cpm Mengurutkan kegiatan pekerjaan yang akan dilakukan.
fungsi lainnya adalah memperjelas hubungan suatu kegiatan dengan kegiatan lain, dummy ini tidak memiliki nama kegiatan dan durasi.
11. Suatu sampel isotop radioaktif T₁ = 6 hari dibuat dan mulai disimpan pada tanggal 1 Juni 2005 dengan aktivitas spesifik 9.600 cpm. Aktivitas sampel tersebut tersisa 300 cpm pada tanggal a. 7 Juni d. 25 Juni e. 1 Juli b. 13 Juni c. 19 Juni
Jawaban:
A. 7 juni
Penjelasan:
9.600cpm/300cpm = 32 hari
32/T1/2 = 32/6 = 6 hari
Jadi 1 Juni + 6 hari = 7 juni
12. diketahui luas belah ketupat 600 cpm pangkat 2.jika perbandingan panjang diagonal diagonalnya adalah 4:3,maka keliling belah ketupat tersebut adalaj
semoga dapat membantu
13. perbedaan bagan gantt, PERT dan CPM
Gantt adalah suatu alat yang bernilaikhususnya untuk proyek-proyek dengan jumlahanggota tim yang sedikit, proyek mendekatipenyelesaian dan beberapa kendala proyek.
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program).
CPM adalah singkatan dari Critical Path Method (metode jalur kritis) dimana keduanya merupakan suatu teknik manajemen.
14. Jika Jodi dapat mengetik 185 CPM, maka WPM Jodi adalah...WPM Tolong dijawab yah....soalnya hari kamis tugas dikumpulkan✌
Jawaban:
jawaban nya 300 WPM
Penjelasan:
mohon maaf kalau salah sekali lagi mohon maaf
15. sebut dan jelaskan konsep PERT dan CPM?
Jawaban:
Sedangkan teknik yang cukup rumit adalah PERT (Program Evaluation Review Technique) yaitu teknik manajemen proyek yang menggunakan tiga perkiraan waktu untuk tiap kegiatan, dan CPM (Critical Path Method) adalah teknik menajemen proyek yang menggunakan hanya satu faktor waktu per kegiatan
16. mengapa CPM/PERT merupakan teknik ilmu manajemen yang dapat di aplikasikan secara meluas? dan berikan contoh aplikasinya?
CPM/PERT merupakan teknik ilmu manajemen yang dapat di aplikasikan secara meluas, karena Pengelolaan proyek-proyek berskala besar yang berhasil memerlukan perencanaan, penjadwalan, dan pengkoordinasiaan yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang berkaitan. Untuk itu telah dikembangkan prosedur-prosedur formal yang didasarkan atas pengguna network (jaringan) dan teknik-teknik network.
Prosedur yang paling utama dari teknik penjadwalan proyek ini dikenal sebagai PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method), yang diantara keduanya terdapat perbedaan penting. Namun kecenderungan pada dewasa ini adalah menggabungkan kedua pendekatan tersebut menjadi apa yang biasa dikenal dengan PERT-type system.
Pembahasan
Metode jalur kritis critical path method (CPM) menurut Levin dan Kirkpatrick (1972) yaitu metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek-proyek merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Metode CPM banyak digunakan oleh kalangan industri atau proyek konstruksi. Cara ini dapat digunakan jika durasi pekerjaan dapat diketahui dan tidak terlalu berfluktuasi.
Sedangkan Siswanto (2007) mendefinisikan CPM sebagai model manajemen proyek yang mengutamakan biaya sebagai objek yang dianalisis. CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berupaya mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek. Penggunaan metode CPM dapat menghemat waktu dalam menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek.
Durasi Kegiatan Waktu
Durasi kegiatan dalam metode jaringan kerja adalah lama waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dari awal sampai akhir. Kurun waktu pada umumnya dinyatakan dengan satuan jam, hari, atau minggu. Penghitungan durasi pada metode CPM digunakan untuk memperkirakan waktu penyelesaian aktivitas, yaitu dengan cara single duration estimate. Cara ini dilakukan jika durasi dapat diketahui dengan akurat dan tidak terlalu berfluktuasi. Rumus yang digunakan untuk menghitung durasi kegiatan adalah (Soeharto, 1999).
PERT (project evaluation and review technique) merupakan sebuah model management science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek (Siswanto, 2007). Menurut Levin dan Krikpatrick (1972) metode PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan dan konflik produksi, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan sebagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek.
Menurut Render dan Jay (2005) dalam PERT digunakan distribusi peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiatan, antara lain waktu optimis, waktu pesimis, dan waktu realistis. Waktu optimis adalah perkiraan waktu yang mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat dicapai, kemungkinan terjadi hanya satu kali dari 100. Waktu pesimis adalah suatu perkiraan waktu yang lain yang mempunyai kemungkinan sangat kecil untuk dapat direalisasikan. Waktu realistis adalah waktu yang berdasarkan pikiran estimator (Levin dan Krikpatrick, 1972).
Langkah-langkah Metode PERT Langkah-langkah dalam pembuatan PERT yaitu:
1) Identifikasi kegiatan dan kejadian
2) Menetapkan urutan kegiatan
3) Membuat diagram jaringan
4) Estimasi waktu untuk setiap kegiatan
5) Menspesifikasikan jalur kritis
6) Meng-update diagram sesuai kemajuan proyek
Pada langkah yang ke 5, yaitu menentukan jalur kritis adalah bagian utama dalam pengendalian proyek. Kegiatan pada jalur kritis mewakili tugas yang akan menunda keseluruhan proyek, kecuali bila mereka dapat diselesaikan tepat waktu. Manajer mempunyai keleluasaan untuk menghitung tugas penting dengan mengidentifikasikan kegiatan yang kurang penting dan melakukan perencanaan ulang, penjadwalan ulang, dan pengalokasian ulang sumber daya manusia dan uang.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang konsep dalam ilmu manajemen brainly.co.id/tugas/18241956
2. Materi tentang persamaan dan perbedaan PERT dan CPM brainly.co.id/tugas/17437415
3. Materi tentang tantangan pihak manajemen brainly.co.id/tugas/20852696
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : X (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Kode : 10.12.2
Kata kunci : ilmu manajemen, PERT, CPM
17. perbedaan teoricpm dan pert
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program), sedangkan CPM adalah singkatan dari Critical Path Method (metode jalur kritis) dimana keduanya merupakan suatu teknik manajemen.
18. pemeringkatan yang ada pada Matriks EFE dengan yang ada pada matriks CPM. Uraikan.
Jawaban:
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) adalah alat yang digunakan untuk menguji lingkungan eksternal perusahaan dan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada.
19. suatu fosil kuno memiliki aktivitas c-14 sebesar 150 cpm. jika aktivitas c-14 sekarang adalah 37,5 cpm dan waktu paruh c-14 adalah 5770 tahun, tentukan umur fosil tersebut
Umur fosil 11540 tahun
Perhitungan dapat dilihat pada lampiran
20. brp cpm youtube di indonesia? jawab asal = report gtau yud cpm = a type of youtube metrics
Jawaban:
CPM adalah uang yang bakal didapatkan oleh Youtuber setiap 1000 penayangan iklan di seluruh video yang dimiliki. Di Indonesia sendiri nominalnya sekitar Rp 7.000 per seribu tayangan iklan
0 Comments