Sebuah Kipas Angin Berputar Dengan Kecepatan 600 Rpm


Sebuah Kipas Angin Berputar Dengan Kecepatan 600 Rpm

sebuah kipas angin berputar dengan laju 600 rpm. kecepatan sebuah titik di ujung baling-baling kipas angin yang panjangnya 15cm adalah

Daftar Isi

1. sebuah kipas angin berputar dengan laju 600 rpm. kecepatan sebuah titik di ujung baling-baling kipas angin yang panjangnya 15cm adalah


ω = 600 rpm
    = 600 [2Ï€ rad / (60 s)] = 20Ï€ rad/s

v = Ï‰r
   = (20Ï€ rad/s)(0,15 m) = 3Ï€ m/s

2. Sebuah kipas angin berputar dengan laju 600 rpm. Kecepatan sebuah titik di ujung baling baling kipas angin yang panjangnya 15 cm adalah


f = 600rpm = 10 putaran per detik
R = 15 cm = 0.15 m

kecepatan = 2.phi.f x R
= 2 x phi x 10 x 0.15
= 3 phi (m/s)

3. Sebuah kipas angin berputar pada kecepatan 360 rpm dan diperlambat hingga berputar 120 rpm, ini tercatat setelah kipas angin berputar 8 kali. Waktu yang diperlukan untuk memperlambat kipas angin tersebut adalah​


1° = 0,0174 rad

θ = (2Ï€ × n putaran)° rad

= (360° × 8)° rad

= (2880°) rad

2880° = 50,239 rad ✓

~> ωt² = ωo² - 2∝.θ

∝ = (ωo² - ωt²)/2θ

= 4Ï€²(fo² - ft²)/2θ

= 4.9,8596(36 - 4)/2.50,239

= 2.9,8596.32/50,239

= 631,0144/50,239

= 12,56 rad/s² ✓

~> ωt = ωo - ∝.dt

dt = (ωo - ωt)/∝

= 2Ï€(ft - fo)/∝

= 6,28(6 - 2)/12,56

= 0,5.4 ~ 2 detik ✓✓

KINEMATIKA

• Gerak melingkar

f₀ = 360/60 = 6 Hz

ω₀ = 2Ï€ f₀ = 12Ï€ rad/s

fₜ = 120/6 = 2 Hz

ωₜ = 2π fₜ = 4π rad/s

θ = 8 putaran

θ = 8 × 2Ï€ rad = 16Ï€ rad

waktu

θ = ½ (ω₀ + ωₜ) t

16Ï€ = ½ (12Ï€ + 4Ï€) t

16Ï€ = 8Ï€ t

t = 2 s ✔️

Waktu yang diperlukan untuk memperlambat kipas angin tersebut adalah 2 s.


4. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan sudut 300 rpm kecepatan linear baling-baling kipas angin yang berjari jari 20 cm adalah?


GMB

f = 300 rpm
r = 20 cm
V = __ ?


Frekuensi
f = 300 rpm = 300/60 = 5 Hz

Kecepatan linear
V = 2Ï€ f r  = 2Ï€ (5) (20) = 200Ï€ cm/s = 2Ï€ m/s  ←


catatan
rpm satuan frekuensi
Kecepatan sudut ω = 2πf dalam satuan rad/s
Namanya juga titik-titik sudut. Jadi satuannya ada satuan sudut, dalam hal ini radian.

5. sebuah kipas angin berputar 150 rpm jika kecepatan linearnya 25m/s maka jari jari kipas tsb adalah


Diket:
ω = 150 rpm = 150 x 2π/60 rad/s = 5π rad/s
v = 25 m
Ditanya: R
jawab :
ω = v R
5Ï€ = 25 R
5 (3,14) = 25 R
15,7 = 25 R
R = 15,7/25
R = 0,628 m atau r = 62,8 cm

6. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan sudut awal 150 rpm setelah 2 menit telah berputar sebanyak 500 putaran hitunglah kecepatan sudut kipas angin saat itu? ​


Jawaban:

75 ribu rpm

Penjelasan:

150di kali 500


7. sebuah kipas angin berputar 150 rpm . jika kecepatan linear nya 25 m/ s maka jari jari kipas angin adalah....


Diketahui :
n=150
t=60 sekon
v=25m/s

Ditanya : r?
Jawab :
frekuensi= n/t = 150/60 = 2,5 Hz
ω = 2πf
   = 2.3,14.2,5 
   = 15,7 rad/sekon atau 6,28Ï€ rad/sekon
v = Ï‰.r
25=15,7.r
25/15,7 = r
1,6 = r

8. Sebuah kipas angin berputar 600 rpm. Berapakah kelajuan sebuah titik di ujung baling-baling yang panjangnya 15 cm ?


KINEMATIKA
• GMB

f = 600 rpm = 10 Hz
r = 15 cm
v = __?

kecepatan linear
v = 2Ï€ f r
v = 2Ï€ • 10 • 15
v = 300Ï€ cm/ s = 3 m/s ← jwb

9. sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan 600 rpm jika panjang baling2 20 cm besar kecepatan sudt dan linier baling


moga membantu...........ω = 600 [2π rad / (60 s)] = 20π rad/s

v = Ï‰r
   = (20Ï€ rad/s)(0,2 m) = 4Ï€ m/s

10. Sebuah kipas angin berputar 600 rpm .hitunglah kelajuan sebuah titik di ujung jaring jaring yang panjangnya 15 cm


kecepatan suditny kita ganti dari rad per menit mjd rad per sekon.
omega= 600rpm = 600rpm/60s = 10rad/s

v= omega. R = 10rad/s. 0,15m = 1,5m/s

11. sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan sudut 600 rpm. jika panjang baling-baling 20 cm,besarnya kecepatan sudut dan kecepatan linier baling-baling tersebut berturut-turut adalah....


Hanya rumus

A. Kecepatan sudut sudah terjawab soal

B. v = w r

Hati2 banyak satuan yang belum SI

12. Sebuh kipas angin berputar dengan kecepatan 600 rpm. Jika panjang baling baling 20 cm, besar kecepatan sudut dan kecepatan linier baling baling tersebut secara berturut turut adalah


diketahui:
f = 600 rpm = 600 / 60 = 10 Hz
r = 20 : 2 = 10 cm = 0,1 m

ditanya:
ω?
v?

jawab:
Kecepatan sudut
ω = 2 π f
ω = 2 π . 10
ω = 20π rad/s

Kecepatan linear
v = ω r
v = 20Ï€ . 0,1
v = 2Ï€ m/s

KELAS : 10

MAPEL : FISIKA

BAB : 4 - GERAK MELINGKAR

KODE : 10.6.4

KATA KUNCI : KECEPATAN SUDUT DAN KECEPATAN LINEAR
[tex]diketahui
\\ n= 600 rpm
\\ r= 20 cm= 0,2 m

\\ \\ ditanya
\\ ω \: dan \: v=...? \: \\ \\ f= n/t
\\ f= 600 \: putaran/60 \: sekon
\\ f= 10 \: Hz \: \\ \\ →kecepatan \: sudut
\\ ω= 2πf
\\ ω= 2π(10)
\\ ω= 20Ï€ rad/s= 62,8 rad/s \\ \\ →kecepatan \: linier \\
v = ωr \: \\ v= (20π)(0,2)
\\ v= 4Ï€ m/s= 12,56 m/s \:
\: [/tex]

13. sebuah kipas angin portabel r = 20cm berputar dengan frekuensi 900 rpm hitung kecepatan linear di poros perputaran kipas


materi gerak rotasi

diketahui pada soal
r= 20 cm = 0,2 m
omega= 900 rpm = 900/60 = 15 rad/s

ditanyakan kecepatan linear
v= omega x r
= 15 x 0,2
= 3 m/s

sehingga kecepatan linear pada poros kipas adalah 3 m/s

14. sebuah kipas angin berputar 150 rpm. jika kecepatan linearnya 25m/s maka jari jari kipas angin adalah


diketahui :
ω = 150 rpm = 150 x  2Ï€/60 = 5Ï€ rad/s
v = 25 m/s

ditanyakan :
R = ?

jawab :
v = ω R
R = v/ω
R = 25/5Ï€
R = 5/Ï€ m = 1,59 m

15. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan sudut 1800 rpm. Besar priode dan frekuensi putaran kipas angin berturut turut adalah


Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan sudut 1800 rpm.

Besar periode dan frekuensi putaran kipas angin berturut turut adalah

Periode (T) = 0,033 detik

Frekuensi (f) = 30 Hz

Pembahasan:

Putaran sebesar 1800 rpm (rotation per minute, putaran per menit) berarti kipas tersebut memutar sebanyak 1800 putaran selama 1 menit, atau setara dengan putaran sebesar 1800 putaran setiap 60 detik.

Sehingga frekuensi atau jumlah putaran tiap detik adalah:

f = 1800/60

 = 30 Hz

Periode adalah kebalikan dari frekuensi. Sehingga periode kipas adalah

T = 1/f

  = 1/30

  = 0,033 detik.

Pelajari lebih lanjut hubungan ω, f dan T pada gerak melingkar di: brainly.co.id/tugas/8110244

Pelajari lebih lanjut tentang gerak melingkar di: brainly.co.id/tugas/1766188

Pelajari lebih lanjut contoh gerak sentripetal dalam kehidupan sehari-hari di: brainly.co.id/tugas/4317724

------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kode: 10.6.5

Kelas: X

Mata pelajaran: Fisika    

Materi: Bab 5 - Gerak Melingkar Beraturan


16. sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan 600 RPM jika panjang baling-baling 20 cm Besar kecepatan sudut dan kecepatan linear baling-baling tersebut berturut-turut adalah​


~> ω = 2π.f

= 6,28.600/60 ~ 62,8 rad/s ✓✓

~> v = ω.R

= 62,8.0,2 ~ 12,56 m/s ✓✓


17. sebuah kipas angin berputar 600 rpm kelajuan sebuah titik d ujung baling baling yang panjang nya 15 cm adalah?


Kelajuan linear
ω = 600 rpm
    = 600 [2Ï€ rad / (60 s)] = 20Ï€ rad/s
v = Ï‰r
   = (20Ï€)(0,15) = 3Ï€ m/s

18. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan 600 rpm. Jika panjang baling baling 20cm,besar kecepatan sudut dan kecepatan linier baling baling tersebut berturut turut adalah


diketahui
n= 600 rpm
r= 20 cm= 0,2 m
ditanya
ω dan v=...?
jawab
f= n/t
f= 600 putaran/60 sekon
f= 10 Hz
→kec.sudut
ω= 2πf
ω= 2π(10)
ω= 20π rad/s= 62,8 rad/s
→kec.linier
v= ωr
v= (20Ï€)(0,2)
v= 4Ï€ m/s= 12,56 m/s

19. Sebuah kipas angin berputar pada kecepatan 360 rpm dan diperlambat hingga berputar 120 rpm.ini tercatat setelah kipas berputar 8 kali tentukan A.peecepatan sudut kipas angin B.waktu yang diperlukan untuk memperlambat kipas tersebut


Gerak melingkar beraturan adalah suatu gerakan yang memiliki lintasan lingkaran dengan laju tetap, serta arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Pada materi ini ada beberapa poin penting yang harus dipelajari yakni:

1. Frekuensi dan Periode

Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan benda pada setiap detiknya. Sementara Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh satu putaran. Berikut persamaan terkait dengan periode dan frekuensi

[tex]f = \frac{n}{t} \newline \newline T = \frac{t}{n}[/tex]

Dimana:  

n = banyak putaran  

t = waktu (s)  

1 putaran = 2 [tex]\pi[/tex] rad (radian)  

1 rpm (rotasi per menit) = [tex]\pi[/tex]/ 15.

2. Kecepatan sudut dan percepatan sudut

Pada gerak melingkar, analoginya seperti dengan gerak lurus namun dengan besaran yang berbeda

[tex]x=>\theta\\v=>\omega\\a=>\alpha[/tex]

Dengan hubungan

[tex]v=\omega r\\x=\theta r\\a=\alpha r[/tex]

Dengan demikian persamaan pada gerak melingkar akan memenuhi persamaan pada gerak lurus

[tex]GMB\\\theta=\omega t\\GMBB\\\theta=\omega_o t+\frac{1}{2} \alpha t^2\\\omega_t=\omega_o+\alpha t\\\omega_t^2=\omega_o^2+2\alpha \Theta[/tex]

3. Gaya sentripetal dan percepatan sentripetal

Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda tetap bergerak melingkar. arah gaya ini adalah mengarah pada pusat lingkaran. Sedangkan percepatan sentripetal adalah percepatan yang membuat benda bergerak melingkar. keduanya memenuhi persamaan

[tex]\Sigma F_s = m \cdot a_s = m \cdot \omega^2 \cdot r = m \frac{v^2}{r}[/tex]

Pembahasan  

Perhatikan gambar, maka

A.percepatan sudut kipas angin

Setelah kipas berputar 8 kali, artinya telah menempuh [tex]8*2\pi = 16\pi rad[/tex]

maka percepatan sudutnya

[tex]w_t^2=w_o^2-2\alpha \theta\\(12\pi)^2=(4\pi)^2-2\alpha*16\pi\\2\alpha*16\pi=128\pi^2\\\alpha =4\pi rad/s^2[/tex]

B.waktu yang diperlukan untuk memperlambat kipas tersebut

[tex]w_t=w_o-\alpha t\\4\pi=12\pi-4\pi t\\t=2\; detik[/tex]

Pelajari lebih lanjut  

1.Materi tentang Periode putaran https://brainly.co.id/tugas/1669507

2.Materi tentang Frekuensi putaran https://brainly.co.id/tugas/20630162

3.Materi tentang Gerak melingkar https://brainly.co.id/tugas/19944395

Detil jawaban  

Kelas: 10

Mapel: Fisika

Bab: Bab 5 - Gerak Melingkar Beraturan

Kode: 10.6.5

Kata Kunci: Gerak melingkar, percepatan sentripetal, kecepatan sudut


20. sebuah kipas angin berputar 150 rpm jika kecepatan 25m/s maka jari-jari kipas angin adalah


ω = 150 rpm = 5π rad/s

r = v/ω = 25 / 5π = 5/π=1,59 m










Video Terkait


Post a Comment

0 Comments