Apakah yang dimaksud dengan asersi manajemen? sebutkan beberapa asersi manajemen!
1. Apakah yang dimaksud dengan asersi manajemen? sebutkan beberapa asersi manajemen!
Jawaban:
Asersi Manajemen (management assertions) adalah representasi pernyataan yang tesirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam laporan keuangan.
5 Kategori Asersi menurut PSA 07 (SA 326):
1.Asersi mengenai keberadaan atau keterjadian.
Asersi keberadaan atau kejadian adalah asersi mengenai apakah aktiva, kewajiban, dan ekuitas yang tercantum dalam neraca benar- benar ada pada tanggal neraca serta apakah pendapatan dan beban yang tercantum dalam laporan laba rugi benar-benar terjadi selama periode akuntansi.
2. Asersi mengenai kelengkapan.
Asersi mengenai kelengkapan adalah asersi mengenai apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya ada dalam laporan keuangan telah dimasukkan.
3. Asersi mengenai hak dan kewajiban.
Asersi hak dan kewajiabn adalah asersi mengenai kebenaran bahwa aktiva memang menjadi hak perusahaan dan hutang menjadi kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
4. Asersi mengenai penilaian dan alokasi.
Asersi penilaian dan alokasi adalah asersi mengenai apakah aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau beban telah dimasukkan ke dalam laporan keuangan dengan angka-angka yang wajar.
5. Asersi mengenai penyajian dan pengungkapan.
Asersi penyajian dan pengungkapan adalah asersi mengenai komponen-komponen dalam laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dengan sepantasnya.
2. apa yang dimaksud asersi manajemen??
representasi pernyataan yang tesirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam laporan keuangan.
3. untuk membuktikan asersi keberadaan saldo utang usaha yang dicantumkan oleh klien di neraca dan asersi keterjadian transaksi yang berkaitan dengan utang usaha dalam tahun yang di audit, prosedur audit apakah yang ditempuh oleh auditor ?
Dengan pengujian substantif
Semoga membantu
4. Jelaskan mengenai sistem dan proses Audit Manajemen SDM?
Jelaskan mengenai sistem dan proses Audit Manajemen SDM?JawabanPendahuluan
Fungsi pengawasan dan pengendalian manajemen, menimbulkan aktivitas audit (pemeriksaan). Secara lebih luas audit juga dibutuhkan dalam menilai pertanggungjawaban manajemen kepada berbagai pihak yang berkepentingan di dalam perusahaan. Dari hasil audit dapat diketahui apakah laporan yang diberikan oleh manajemen sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau apakah operasi yang berjalan sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
PembahasanAudit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pengolahan program/aktivitas perusahaan, menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dan menentukan tindakan perbaikan yang berkaitan dengan kelemahan tersebut agar dicapai perbaikan pengelolaan dimasa yang akan datang.
Audit manajemen dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
Audit Fungsional (Functional Audit) yaitu suatu audit fungsional berhubungan dengan satu atau fungsi yang lebih banyak dalam suatu organisasi. Ia mungkin berhubungan dengan fungsi upah untuk suatu divisi untuk perusahaan secara keseluruhan. Suatu audit fungsional mempunyai keuntungan memungkinkan spesialisasi oleh auditor.Audit Organisasional (Organizational Audit) yaitu suatu unit organisasional berhubungan dengan unit organisasi secara keseluruhan, seperti departemen, cabang atau anak perusahaan. Tekanan dalam audit organisasi adalah bagaimana efisien dan efektifnya fungsi-fungsi berinteraksi.Penugasan Khusus (Special Asignment) yaitu penugasan khusus audit manajemen timbul karena permintaan manajemen. Terdapat variasi yang luas untuk audit demikian.KesimpulanJadi audit manajemen itu terdiri dari audit fungsional, audit organisasional dan audit penugasan khusus. Audit manajemen ini dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pengolahan program/aktivitas perusahaan.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang pentingnya organisasi dalam manajemen untuk masa lalu, masa kini dan masa depan brainly.co.id/tugas/17233536Materi tentang Ilmu manajemen brainly.co.id/tugas/3104732Materi tentang kegiatan perekonomian suatu negara brainly.co.id/tugas/9566512Detil JawabanKelas : X (1 SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Konsep Manajemen.
Kode : 10.12.6
Kata Kunci : Audit, Manajemen.
5. Untuk menguji asersi “existence & occurrence” dan “completeness” rekening piutang prosedur audit apa yang harus dilakukan oleh auditor?
Jawaban:
Mengedit
Penjelasan:
Maaf jika aku salah
Jawaban:
Mengedit
Penjelasan:
semoga membantu ya
6. apa yang mendorong di lakukannya audit manajemen
untuk mengetahui sehat tidaknya suatu perusahaan ..
Semoga membantu :)
Untuk meminimalkan potensi timbulnya kecurangan (fraud) dari pihak manajemen karena adanya perbedaan kepentingan antara pemilik modal dan manajemen
7. jika anda sebagai auditor, jelaskan program apa saja yang harus anda buat dalam perencanaan audit manajemen tahunan
1. Mengumpulkan data keuangan tiap tahun atau perbualnannya 2. Mengawasi bagian keuangan baik pemegang kas kecil atau pun kas besar 3. Menyusun data JP tiap pertahu
8. Menurut ada apa perbedaan dari audit manajemen dengan manajemen audit?berikan alasanya
Audit manajemenadalah pengevalusian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harusdipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. Auditmanajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program yangdiselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakahsumber daya dan dana telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitasyang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang telahditetapkan perusahaan. Sedangkan audit keuangan adalah audit terhadaplaporan keuangansuatuentitas (perusahaan atau organisasi) yang akan menghasilkan pendapat (opini) pihak ketiga mengenairelevansi, akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan tersebut.2. Apa yang mendorong dilakukannya audit manajemen?Audit manajemen dilakukan untuk menemukan kelemahan kelemahan yang terjadi padapengelolaan program/aktivitas perusahaanmenganalisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahantersebut dan menentukan tindakan perbaikan (rekomendasi) yang berkaitan dengan kelemahantersebut agar dicapai perbaikan pengelolaan dimasa yang akan datang.3. Apa tujuan dari audit manajemen dan apa perbedaannya dengan audit keuangan?Audit manajemen ditujukan untuk mencapai perbaikan atas berbagai program/aktivitas dalampengelolaan perusahan yang masih melakukan perbaikan. Oleh sebab itu auditnya dirancang untukmenemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan, menentukan penyebabnya,menganalisis akibat yang ditimbulkan , dan mencari jalan perbaikan atas kelemahan tersebut, berupaperbaikan perencanaan program, metode kerja, standar penilaian, proses pengelolaan sumber daya,dsb.Sedangkan audit keuangan dilakukan untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuanganyang disajikan oleh perusahaan (manajemen) telah disusun melalui proses akuntansiyang berlakuumum dan menyajikan dengan sebenarnya kondisi keuangan perusahaan pada tanggal pelaporan dankinerja manajemen pada periode tersebut.4. Siapa saja pihak yang berkepentingan terhadap audit, fungsi apa saja yang timbul dari hubunganpihak pihak tersebut?1. Pihak pertama: Auditor2. Pihak kedua: Entitas yang diaudit (auditee), biasanya diwakili oleh manajemendan karyawan pada perusahaan tersebut.3. Pihak ketiga: Entitas yang melakukan pertanggungjawaban dari entitas yangdiaudit biasanya diwakili oleh dewan komisaris (pemegang saham)Fungsi dan hubungan dari berbagai pihak :1.Hubungan pihak pertama dengan pihak kedua memunculkan fungsi audit,2.Hubungan antara pihak kedua dan pihak ketiga memunculkan fungsi pertaggungjawaban,3.Hubungan antara pihak pertama dan pihak ketiga memunculkan fungsi pengesahan.
Nabi pernah bersabda
كل من يزعج شعبي في العالم ، سوف يتضايق لاحقًا عند عبور جسر سروتول المستقيم.
barang siapa yang menyusahkan umatku di dunia kelak dia akan disusahakan nanti ketika menyeberang jembatan sirotol Mustaqim.
9. sebutkan dan jelaskan kerangka audit manajemen
Jawaban:
Penjelasan:
1. Perencanaan
Area dan tujuan audit manajemen umumnya ditentukan oleh manajemen
puncak. Setelah mengetahui area dan tujuan audit manajemen maka auditor
manajemen kemudian merencanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan tersebut.
Suatu survei pendahuluan, seperti yang dijelaskan sebelumnya
merupakan prosedur umum yang dilakukan auditor untuk mengenal operasi
perusahaan yang akan diaudit. Audit dapat menggunakan daftar pertanyaan,
flowchart, tanya jawab, laporan manajemen, dan observasi dalam
pelaksanaan survei pendahuluan.
Daftar pertanyaan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan
dengan masalah yang mempengaruhi efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi
operasi. Auditor, kemudian akan menilai jawaban yang diperoleh dan
mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat jawaban yang diterima.
Untuk membantu auditor dalam memahami arus barang, jasa, dan arus
transaksi dalam operasi, auditor dapat menelaah atau menyiapkan flowchart.
Pada waktu mempelajari flowchart, auditor akan mencari inefisiensi dan
kelemahan pengendalian, seperti adanya duplikasi operasi, formulir yang
tidak diperlukan, belum layaknya pemisahan tugas, dan kekurangan
pengawasan.
Auditor juga akan menelaah laporan manajemen seperti laporan
keuangan, anggaran, laporan produksi, dan laporan penjualan. Hal-hal khusus
yang akan menarik perhatian auditor, seperti adanya variansi anggaran
(perbedaan antara aktual dengan anggaran), peningkatan biaya, kekurangan
persediaan, persediaan yang usang, dan kerusakan produksi. Pada saat
melakukan survei pendahuluan, auditor harus mengamati sekelilingnya.
Karyawan atau peralatan yang menganggur, aset yang tidak dijaga, seperti
kas dan persediaan, lay out pabrik atau kantor yang tidak efisien dapat
merupakan area yang potensial untuk diperbaiki untuk meningkatkan
efektivitas,efisiensi, dan ekonomisasi.
EKSI4413/MODUL 1 1.19
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber ini, auditor
akan dapat menentukan beberapa kriteria yang objektif untuk menilai operasi.
Auditor juga akan dapat merancang suatu audit program yang akan
digunakannya untuk mengumpulkan bukti dalam penilaian suatu operasi.
2. Mengumpulkan Bukti-bukti
Tujuan pengumpulan bukti-bukti adalah untuk mendapatkan dasar
faktual dalam menilai kriteria kinerja yang sebelumnya telah diidentifikasi.
Wawancara merupakan alat penting untuk mendapatkan bukti-bukti selama
melakukan audit manajemen. Wawancara harus direncanakan sehingga
memungkinkan auditor untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin
melalui wawancara. Selama dan setelah selesai wawancara, perlu disiapkan
memo untuk mencatat hal-hal penting yang diperoleh dari wawancara. Memo
ini akan memperkuat bukti-bukti informasi yang diperoleh melalui
wawancara. Auditor akan mengumpulkan bukti yang diperoleh dalam suatu
arsip. Bukti dokumentasi ini disebut kertas kerja.
3. Analisis dan Penyelidikan Penyimpangan/Deviasi
Pada saat mengumpulkan bukti-bukti, auditor harus waspada atas deviasi
dari kebijakan perusahaan dan kinerja yang tidak efektif dan efisien. Auditor
harus membedakan deviasi yang tidak signifikan dengan deviasi yang
signifikan. Deviasi yang terjadi di masa lampau, mungkin dapat dikoreksi
dan mungkin juga tidak dapat dikoreksi, tetapi yang harus diperhatikan oleh
auditor adalah pengaruh dari deviasi tersebut terhadap masa yang akan
datang.
Analisis dan penyelidikan auditor harus didokumentasikan dalam arsip
auditor karena merupakan dasar untuk menentukan tindakan korektif.
4. Menentukan Tindakan Korektif
Setelah melakukan analisis dan penyelidikan suatu deviasi, auditor harus
menjawab 2 pertanyaan berikut.
a. Tindakan korektif apa yang harus diambil?
b. Apakah tindakan korektif yang dapat diterapkan?
1.20 Audit Manajemen
Pertanyaan kedua paling sering sulit dijawab karena auditor perlu
mempertimbangkan faktor-faktor, seperti hubungan biaya-manfaat, pengaruh
terhadap moral karyawan, dan konsistensi dengan kebijakan perusahaan yang
lain.
5. Melaporkan Hasil Audit Manajemen dan Tindak Lanjut
Walaupun laporan formal dapat dianggap sebagai langkah terakhir dalam
audit manajemen, laporan informal harus dibuat selama melakukan audit.
Suatu laporan audit harus berisi laporan tertulis yang menjelaskan temuan
audit dan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi temuan-temuan tersebut.
Auditor manajemen juga harus memonitor tindak lanjut dari rekomendasi
yang diberikannya ke manajemen untuk mengetahui apakah rekomendasi
tersebut telah dilakukan, dan jika tidak apa alasan dari tidak menerapkan
rekomendasi tersebut.
10. Audit Manajemen dapat di golongkan menjadi 3 kategori, Jelaskan
kasir,pegawai bank dan tu(tata usaha)
Jawaban:
Audit digolongkan menjadi 3 katogori
Penjelasan:
maff jika salah
11. Ruang lingkup audit manajemen
Manajemen sumber daya manusiaManagement Sumber Daya Manusia
12. Apakah hubungan sistem manajemen dengan pekerjaan audit??
Jawaban:
pekerjaan manajeman adalah pekerjaan yang mengatur suatu perusahaan
sedangkan audit adalah pekarjaan yg memperkerjakan seluruh pekerjaan
maaf kalau salah
13. Jelaskan, bagaimana melaksanakan audit manajemen strategi eksternal.
Jawaban:
yo ndak tau kok tanyak saya
14. audit manajemen digolongkan menjadi tiga kategori. jelaskan !
Audit manajemen digolongkan menjadi tiga kategori. jelaskan !JawabanPendahuluan
Fungsi pengawasan dan pengendalian manajemen, menimbulkan aktivitas audit (pemeriksaan). Secara lebih luas audit juga dibutuhkan dalam menilai pertanggungjawaban manajemen kepada berbagai pihak yang berkepentingan di dalam perusahaan. Dari hasil audit dapat diketahui apakah laporan yang diberikan oleh manajemen sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau apakah operasi yang berjalan sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
PembahasanAudit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pengolahan program/aktivitas perusahaan, menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dan menentukan tindakan perbaikan yang berkaitan dengan kelemahan tersebut agar dicapai perbaikan pengelolaan dimasa yang akan datang.
Audit manajemen dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
Audit Fungsional (Functional Audit) yaitu suatu audit fungsional berhubungan dengan satu atau fungsi yang lebih banyak dalam suatu organisasi. Ia mungkin berhubungan dengan fungsi upah untuk suatu divisi untuk perusahaan secara keseluruhan. Suatu audit fungsional mempunyai keuntungan memungkinkan spesialisasi oleh auditor.Audit Organisasional (Organizational Audit) yaitu suatu unit organisasional berhubungan dengan unit organisasi secara keseluruhan, seperti departemen, cabang atau anak perusahaan. Tekanan dalam audit organisasi adalah bagaimana efisien dan efektifnya fungsi-fungsi berinteraksi.Penugasan Khusus (Special Asignment) yaitu penugasan khusus audit manajemen timbul karena permintaan manajemen. Terdapat variasi yang luas untuk audit demikian.KesimpulanJadi audit manajemen itu terdiri dari audit fungsional, audit organisasional dan audit penugasan khusus. Audit manajemen ini dirancang untuk menemukan penyebab dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pengolahan program/aktivitas perusahaan.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang pentingnya organisasi dalam manajemen untuk masa lalu, masa kini dan masa depan brainly.co.id/tugas/17233536Materi tentang Ilmu manajemen brainly.co.id/tugas/3104732Materi tentang kegiatan perekonomian suatu negara brainly.co.id/tugas/9566512Detil JawabanKelas : X (1 SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Konsep Manajemen.
Kode : 10.12.6
Kata Kunci : Audit, Manajemen.
15. Jelaskanlah hubungan antara pernyataan manajemen dengan tujuan audit siklus pendapatan
Jawaban:
maaf buat semua boleh gak subsribe channel saya plisss ya
Penjelasan:
Nama channel:keysia_chanz anime 03
nanti saat kamu mampir ke channel saya nama channel saya bahasa korea gitu ,di subsribe ya
16. Sebagai klien, anda yg membuat laporan akuntansi atas aktivitas perkuliahaan Dan Jelaskan 5 kategori asersi manajemen terhadap laporan
Jawaban:
Asersi tersebut ada 5 macam yaitu :
1. eksistensi,
2. kelengkapan,
3. membuktikan hak dan kewajiban,
4. penilaian dan alokasi serta penyajian dan pengungkapan.
17. Mengapa perusahaan perlu melakukan audit manajemen
Jawaban:
Tujuan umum dari audit manajemen adalah untuk:
-Menilai apakah berbagai sumber daya (manusia, mesin, dana, harta lainnya) yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis.
Penjelasan:
Semoga membantuu:)
18. Apakah prosedur konfirmasi utang usaha yang dilakukan dapat ditujukan untuk semua asersi (asersi keterjadian, asersi kelengkapan, asersi kewajiban, asersi penyajian dan pengungkapan)?
Jawaban:
ya
Penjelasan:
konfirmasi dapat menjelaskan apakah utang tsb benar2 terjadi dan benar adanya utang?(asersi keterjadian)
dapat jg menjelaskan berapa kreditur yg memberikan utang beserta jumlahnya (asersi kelengkapan)
juga menjelaskan kewajiban pembayaran utang jika benar utang itu ada/terjadi
jika ada wajib disajikan secara lengkap di lap keuangan
19. Sebut dan jelakan prosedur audit yang ditempuh auditor untuk membuktikan asesrsi asersi beikut : a. asesrsi keberadaan atau keterjadian transaksi penjualan kredit b. asersi kelengkapan transaksi penjualan kredit c. asesrsi penilaian atau alokasi transaksi penjualan kredit
Jawaban:
A. asesrsi keberadaan atau keterjadian transaksi penjualan kreditPenjelasan:
semoga membantu terimakasih20. Bagaimana melakukan audit manajemen strategik eksternal?
Proses melakukan audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin manajer dan banyak karyawan agar dapat mengarahkan komitmen dan pemahaman yang sama dalam proses manajemen yang strategis. Untuk melakukan audit eksternal terlebih dahulu harus mengumpulkan intelegen yang kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum dan juga teknologi.
Orang dapat diminta untuk memonitoring beragam sumber informasi yang ada seperti pada jurnal, majalah dan surat kabar yang penting. Setelah terkumpul termasuk informasi melalui internet sebagai pemasok informasi tercepat dan penting kemudian dilakukan penyesuaian dan evaluasi melalui rapat internal untuk dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman terpenting yang tengah dihadapi oleh perusahaan.
Pembahasan:Audit eksternal merupakan sebuah aktivitas yang harus dilakukan oleh kantor akuntan publik yang bersertifikat dan resmi. Auditor eksternal bekerja sebagai penguji komponen dalam laporan keuangan untuk melihat apakah komponen tersebut telah dihitung secara tepat berdasarkan peraturan akuntansi. Auditor eksternal ditugaskan untuk melakukan auditing berdasarkan kontrak yang telah disetujui bersama.
Auditor eksternal merupakan orang-orang yang bekerja untuk memeriksa laporan keuangan untuk memastikan laporan tersebut adalah laporan yang 'benar dan layak' dari kinerja keuangan pada masa lalu dan posisi keuangan perusahaan pada saat ini. Audit secara eksternal akan membantu untuk memastikan bahwa semua prosedur perusahaan sudah mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang saat ini berlaku di Indonesia.
Audit eksternal ini dilakukan untuk memastikan pembuatan laporan keuangan atau neraca perusahaan sudah sesuai dengan peraturan akuntansi. Sedangkan auditor eksternal bekerja sebagai penguji komponen dalam laporan keuangan perusahaan tersebut. Audit eksternal ini dilakukan secara berkala, semisal berkala setahun sekali.
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang pengertian dari audit eksternal dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/1487813Materi tentang laporan audit eksternal dan internal dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/10690968Materi tentang objek dan dokumen apa yang akan diaudit dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/51093475Detail Jawaban
Mapel : Ekonomi
Kelas : 11
Bab : Audit manajemen
Kode : 11.33.6
#AyoBelajar
#SPJ5
0 Comments