Cara Baca Resistor Smd


Cara Baca Resistor Smd

Pada sebuah resistor smd tertera kode 104. berapakah nilai resistor tersebut?

Daftar Isi

1. Pada sebuah resistor smd tertera kode 104. berapakah nilai resistor tersebut?


Jawaban:

SMD merupakan singkatan dari Surface Mount Device. Sebuah SMD adalah komponen elektronik yang dibuat untuk digunakan dengan SMT (Surface Mount Technology). SMT dikembangkan untuk memenuhi keinginan yang sedang berlangsung yaitu, mencetak ataupun membuat papan sirkuit dengan komponen yang lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien dan lebih murah.

Karena ukuran resistor SMD yang sangat kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor SMD, yaitu dengan sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries Alliance (EIA) yang disebut EIA-96.

Penjelasan:ini jawaban tercerdas saya y


2. resistor SMD dg kode 4 angka mempunyai nilai toleransi...


jawabannya adalah10000

untuk resistor smd mempunyai toleransi 5%

3. Pada resistor SMD (Surface Mounted Device) memiliki tiga digit angka yaitu 604. Ini berarti nilai hambatan pada resistor tersebut adalah .... 4 poin A.604 ohm​


Jawaban:

600000 ohm

Penjelasan:

--- Teori

Pada resistor SMD 3 digit, cara mencari nilai hambatannya adalah dengan mengalikan 2 angka pertama dan 10 pangkat angka ketiga.

--- Pembahasan soal

604 ==> 2 angka pertama = 60, angka ketiga = 4

Maka nilai hambatannya adalah 60 × 10⁴ = 60 × 10000 = 600000 ohm


4. ada punya nomor smd laptop ini? ciba ketik kodenya lalu berikan fotonya​


Acer Aspire E3-111 E3-112 ES1-131 ES1-111 DA0ZHJMB6E0


5. Sebuah resistor di hubungkan seri dan sebuah generator semua aperemeter yang dihubungkan seri dengan resistor tersebut memberikan bacaan 1,5 A dan voltmeter yang mengukur beda tegangan antara dua ujung resistor di berikan bacaan 75,0 volt berapa daya rata-rata yang di berikan generator pada resistor tersebut


Jawaban:

75,0 volt:1,5A=50R jadi resistornya 50


6. apa yang di maksud dengan komponen elektronika reguler dan komponen elektronika SMD?​


Jawaban:

Komponen elektronika adalah elemen terkecil dalam suatu rangkaian elektronika. Dalam rangkaian elektronika pada umumnya terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Setiap komponen elektronika dibuat dengan nilai dan fungsi yang berbeda berdasarkan produsen pembuat komponen elektronika tersebut. Setiap komponen elektronika memiliki tipe, nilai dan simbol yang berbeda-beda. Tipe dan nilai yang melekat pada suatu komponen elektronika memberikan arti fungsi dan pabrikan pembuatnya. Sedangkan simbol komponen elektronika ditentukan berdasarkan jenis dan fungsinya tanpa membedakan pabrik pembuat komponen elektronika tersebut.

Komponen elektronika dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan cara pemasangannya dan dibedakan berdasarkan fungsi dan cara kerjanya.


7. Berapa nilai Resistor smd dengan Kode 1. 07A 2. 12D 3. 47E 4. 09F 5. 43S​


Jawaban:

Bismillah

115 Ω [EIA-96]130 KΩ [EIA-96]3.01 MΩ [EIA-96]12.1 MΩ [EIA-96]27.4 Ω [EIA-96]


8. tolong bantu jawab!tugas SMD


Sama seperti resistor.. yaitu mengatur arus listrik.. hanya saja smd bentuk nya lebih kecil

9. Bagaimana cara mengetahui resistansi pada resistor jika resistor tersebut memiliki beberapa warna


Jawaban:

melihat warna nya

Penjelasan:

bisanya terdiri dari 4 atau 5 warna

contohnya: resistor dengan warna merah hijau biru dan kuning.

merah : 2

hijau : 5

biru : 6 ( kelipatannya)

emas : 5%

jadi ; 250.000.000 ohm dengan toleransi 5%


10. fungsi resistor dan cara pembacaannya 4 gelang dan 5 gelang


semoga bermanfaat ^^

11. Ada 2 resistor,jika resistor 1 = 0,25watt di paralelkan dengan resistor 2 =0,5watt hasilnya berapa watt ?bagaimana cara penghitungannya?


Jawaban:

0.167 ohm

Penjelasan:

1/Rp = 1/r1 + 1/r2

Rp = (R1.R2)/ (R1+R2)

resistor itu satuannya ohm ya


12. Di mana SMP Negri 35 smd


jadi SMP negri 35 smd ada ditempatnya

Di jl pirus, bugis, smd


13. cara membaca nilai resistor metal film? ​


Jawaban:

Cara Membaca Resistor

1. Menghitung Resistor Berdasarkan Kode Angka

Perlu diketahui yaitu menghitung komponen Chip lebih mudah dibanding Komponen Axial seba tidak memakai kode warna. Untuk Komponen Chip kode yang dipakai yaitu angka jadi lebih mudah untuk dipahami.

Contoh :

Kode Angka tertulis di badan Komponen Chip Resistor yaitu 4 7 3

Cara membacanya

Masukkan Angka ke-1 = 4

Masukkan Angka ke-2 = 7

Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³

Maka nilainya yaitu 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh perhitungan yang lainnya :

222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm (2,2 Kilo Ohm)

103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm (10 Kilo Ohm)

334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm (330 Kilo Ohm)

Ada juga yang menggunakan kode angka seperti dibawah ini :

(Tulisan R menandakan adanya koma decimal)

4R7 = 4,7 Ohm

0R22 = 0,22 Ohm

Keterangan rumus di atas yaitu :

Ohm = O

Kilo Ohm = KO

Mega Ohm = MO

1.000 Ohm = 1 KO

1.000.000 Ohm =1 MO

1.000 kilo Ohm = 1 MO

2. Menghitung Resistor berdasarkan Kode Warna

Seperti yang sudah kami katakan di atas bahwa nilai Resistor yang berbentuk Axial diwakili Warna-warna yang ada di tubuh (body) Resistor itu tersebut dalam bentuk Gelang.

 

Umumnya ada 4 Gelang pada tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5

Gelang warna Emas dan Perak umumnya ada edikit lebih jauh dari gelang warna lainnya untuk tanda gelang terakhir. Gelang Terakhir merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.

Berikut ini adalah tabel warna-warna yang ada di Tubuh Resistor

tabel warna resistor

3. Menghitung resistor dengan 4 gelang warna

 

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke satu (Coklat)

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke dua (Hitam)

Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke tiga atau pangkatkan angka dengan 10 (10n)

Toleransi dari nilai Resistor

Contoh :

Gelang ke satu : Coklat = 1

Gelang ke dua : Hitam = 0

Gelang ke tiga : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke dua atau kalikan 105

Gelang ke empat : Perak = Toleransi 10%

Jadi, nilai resistor adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.

4. Perhitungan untuk resistor dengan 5 gelang warna

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke satu (pertama)

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke dua

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke tiga

Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke empat atau pangkatkan angka dengan 10 (10n)

Toleransi dari nilai resistor

Contoh :

Gelang ke satu : Coklat = 1

Gelang ke dua : Hitam = 0

Gelang ke tiga : Hijau = 5

Gelang ke empat : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke dua atau kalikan 105

Gelang ke lima : Perak = Toleransi 10%

Jadi, nilai Resistor adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm (10,5 MOhm dengan toleransi 10%.)

Cara menghitung Toleransi

2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =

2200 – 5% = 2.090

2200 + 5% = 2.310

Penjelas;

Pengertian Resistor

Resistor adalah komponen elektronik yang mempunyai dua pin dan didesain guna mengatur tegangan listrik dan juga arus listrik.

Resistor memiliki nilai resistansi (tahanan) tertentu yang mampu memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin tersebut, dimana nilai tegangan pada resistansi itu berbanding lurus dengan arus yang mengalir

Resistor terdiri dari 2 bentuk yaitu :

Komponen Axial/Radial

Komponen Chip.

Perbedaannya adalah Komponen Axial/Radial nilai resistor memiliki kode warna sehingga dapat mengetahui nilainya dari warna tersebut. Sedangkan komponen chip nilainya terdiri dari kode tertentu sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahuinya.

Untuk mengetahui nilai suatu Resistor yaitu dengan cara memakai alat pengukur Ohm Meter atau MultiMeter. Satuan nilai untuk Resistor yaitu Ohm (Ω).

Satuan

Ohm (simbol: Ω) merupakan satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari sebuah nama yaitu Georg Ohm.

Satuan yang dipakai prefix :

Ohm = Ω

Kilo Ohm = KΩ

Mega Ohm = MΩ


14. 3. bagimana cara membaca resistor arang dan berikan contohnya.?​


Jawaban:

1. Menghitung Resistor Berdasarkan Kode Angka

Contoh :

Kode Angka tertulis di badan Komponen Chip Resistor yaitu 4 7 3

Cara membacanya

Masukkan Angka ke-1 = 4

Masukkan Angka ke-2 = 7

Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³

Maka nilainya yaitu 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Penjelasan:


15. Kenapa ada perbedaan antara pembacaan menggunakan gelang pada resistor dengan nilai yang terbaca menggunakan ohmmeter


karena membaca gelang resistor menggunakan manual sedangkan menggunakan ohmmeter dengan mesin

16. Sebuah bus berangkat dari btg ke smd pada pukul 07.15. Jarak btg-smd 120 km. Selama perjalanan menurunkan dan menaikkan penumpang sebanyak 5 kali. Setiap kali memerlukan waktu 5 menit. Bus tiba di Smd pukul 09.40. Maka kecepatan rata-rata ... km/jam.


60km/jam
09.15 - 07.15 = 2jam
2 jam = 120 km
1 jam = 60 km
7.15+0.25=7.40
9.40-7.40=2.0
120km=2 jam

=60km/jam

17. membaca kode warna resistor


Penjelasan:

coklat = 1 (gelang pertama)

hitam = 0 (gelang kedua)

merah =100 (gelang kedua)

emas =5% (gelang keempat)


18. Bagaimana cara membaca kode warna resistor​


Jawaban:

tabel kode warna resistorCara Membaca resistor empat warna:

Resistor dengan empat warna adalah jenis resistor yang paling banyak digunakan. Cara membaca resistor 4 warna sangat mudah, dengan menghapal kode warna yang ada, maka ketika sering membaca nilai resistor nantinya secara otomatis akan dengan sangat mudah membaca nilai resistor tersebut tanpa perlu berfikir lagi.kode warna resistor 4 warna

Kedua pita warna pertama pada resistor 4 warna menunjukan nilai dari resistansinya, sedangkan pada pita ketiga menunjukan faktor pengali atau jumlah nol yang digabungkan dengan pita pertama dan pita kedua. Untuk pita warna keempat menunjukan toleransi resistor tersebut. Untuk tabel kode resistor empat warna sebagai berikut:

tabel kode resistor 4 warna

Tabel Kode Warna Resistor 4 Warna

Sebagai contoh, sebuah resistor terdapat warna Hijau, Biru, Hitam, dan Emas. Berarti nilai resistor tersebut adalah:

Pita ke-1 : Hijau=5

Pita ke-2 : Biru=6

Pita ke-3: Hitam=100

Pita ke-4: Emas=Toleransi 5%.

Sehingga nilai resistor tersebut adalah 56Ω dengan toleransi ±5%.

Cara Membaca resistor lima warna:

Cara membaca nilai resistor lima warna tidak jauh berbeda dengan resistor empat warna. Resistor dengan pita 5 warna biasanya memiliki nilai resistansi yang lebih spesifik dan memiliki nilai toleransi yang lebih kecil seperti pada resistor jenis film metal yang rata-rata menggunakan pita 5 warna.

membaca nilai resistor 5 warna

Pada resistor dengan pita 5 warna, ketiga warna pertama menunjukan nilai resistansinya, sedangkan pita keempat menunjukan faktor pengali atau jumlah nol, dan pita terakhir (pita kelima) menunjukan toleransinya seperti yang ditunjukan tabel berikut ini:

tabel kode warna resistor 5 warna

Tabel Kode Warna Resistor 5 Warna

Sebagai contoh, sebuah resistor terdapat warna Kuning, Ungu, Hijau, Hitam dan Coklat. Berarti nilai resistor tersebut adalah:

Pita ke-1 : Kuning=4

Pita ke-2 : Ungu=7

Pita ke-3: Hijau=5

Pita ke-4: Hitam=100

Pita ke-5: Coklat=Toleransi 1%.

Sehingga nilai resistor tersebut adalah 475Ω dengan toleransi ±1%.

Cara Membaca resistor Enam warna:

Membaca nilai resistor 6 warna sebenarnya hampir sama dengan cara membaca nilai resistor 5 warna, hanya saja ada penambahan satu pita warna lagi, yakni pita keenam yang menunjukan koefisien suhu dari resistor tersebut.

membaca nilai resistor 6 warna

Sama seperti resistor dengan 5 warna, ketiga pita warna pada resistor 6 warna menunjukan nilai resistansinya, sedangkan pita keempat menunjukan faktor kali atau jumlah nol, pita kelima toleransi, dan terakhir pita keenam adalah koefisien suhu. Adapun tabel kode warna resistor 6 warna sebagai berikut:

tabel kode warna resistor 6 warna

Tabel Kode Warna Resistor 6 Warna

Sebagai contoh, sebuah resistor terdapat warna Kuning, Ungu, Hijau, Merah, Coklat dan Merah. Berarti nilai resistor tersebut adalah:

Pita ke-1 : Kuning=4

Pita ke-2 : Ungu=7

Pita ke-3: Hijau=5

Pita ke-4: Merah=10²

Pita ke-5: Coklat=Toleransi 1%

Pita ke-6: Merah=Koefisien suhu 100 ppm/°C

Sehingga nilai resistor tersebut adalah 475*10²=47500Ω = 47,5 kΩ dengan toleransi ±1% dan koefisien suhu sebasar 100 ppm/°C.

Dari semua penjelasan diatas, Untuk mempersingkat pembacaan nilai resistor secara umum dapat digambarkan seperti berikut:

cara membaca nilai resistor

Cara Cepat Membaca Nilai Resistor

Cara Membaca nilai resistor dengan kode angka

Selain dengan menggunakan sistem kode warna, resistor juga ditentukan dengan kode angka yang terdapat pada badan resistor tersebut. Jenis resistor yang menggunakan kode angka tersebut adalah jenis resistor wireround dengan daya 5 Watt keatas, resistor SMD, dan lain-lain.

Khusus untuk jenis resistor SMD, rata-rata memiliki toleransi yang sama, yaitu kisaran 5% dan hanya menggunakan kode angka tiga digit. Dua digit angka pertama menunjukan nilai resistansi, dan digit terakhir menunjukan faktor kali atau jumlah nol.

Berikut ini contoh nilai dari resistor SMD yang menggunakan kode angka:

cara membaca nilai resistor dengan kode angka

Cara membaca nilai resistor dengan kode angka.

Dari gambar diatas terlihat bahwa untuk menghitung nilai resistor yang menggunakan kode angka adalah sangat mudah, contohnya:

102 = 10*100 Ω = 1000 Ω =1 kΩ atau 10 ditambahkan dua nol di belakangnya.

Pada resistor yang nilainya dibawah 1000Ω atau 1 kΩ, nilainya ditulis hanya dengan angka saja, misalnya nilai resistor 100Ω, maka ditulisnya 100 saja, yang artinya 10*1 = 10 Ω.


19. membaca kode warna resistor


Jawaban:

gak tau

emang itu gambar apa

Jawaban:

merah hitam losss bagaimana cara yang berbeda


20. Sebuah amperemeter digunakan untuk membaca arus yang melewati sebuah resistor.Jika hambatan resistor 16 ohm, Tentukan besar tegangan pada resistor


V=IR

V=15x16

V= 240 Volt

Jadi jawabannya 48 volt
(Itu ngitung arusnya dari amperemeternya ya)

Video Terkait


Post a Comment

0 Comments