Dalam hikayat terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat serta berikan contoh masingmasing unsur
1. Dalam hikayat terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat serta berikan contoh masingmasing unsur
Unsur-Unsur Intrinsik dalam Hikayat :
- Alur : tahapan cerita yang bersambungan.
- Tema : gagasan/ide/dasar cerita. (Alur maju, alur mundur, alur gabungan atau alur sorot balik)
- Penokohan : pemain/orng yang berperan di dalam cerita.
Unsur Ekstrinsik dalam Hikayat :
-Nilai moral
- Nilai agama
2. contoh hikayat dalam bentuk cerpen sekaligus unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
Unsur Intrinsik dalam hikayat Si Miskin
1. Tema : Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami banyak rintangan dan cobaan.
2. Alur : Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir permasalahan.
3. Setting/ Latar :
-Setting Tempat : Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Cahaya.
-Setting Suasana : tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkan
4. Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.
5. Amanat :
-Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan pemurah.
-Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oran lain.
-Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.
-Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.
-Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
-Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.
-Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.
Unsur Ekstrinsik dalam Hikayat Si Miskin1. Nilai Moral
Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup. Jangan terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain.2. Nilai Budaya
Sebagai seorang anak kita harus menghormati orangtua. Wajib seorang anak berbakti pada orang tua.3. Nilai Sosial
Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang lain.
4. Nilai Religius
Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.5. Nilai Pendidikan
Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.3. contoh cerita hikayat pendek beserta unsur intrinsik
http://tugassekolahbermanfaat.blogspot.co.id/2014/12/hikayat-beserta-unsur-intrinsik-dan.html?m=1
silahkan dibuka ada contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat
4. Jelaskan unsur-unsur intrinsik Hikayat
Jawaban:
Penjelasan:
Perbedaan terletak pada :
1) Skala jaringan
Internet memiliki skala internet yang luas dengan cangkupan seluruh dunia, sedangkan intranet hanya sebatas bangunan atau wilayah
2) Privasi data
Internet bersifat publik source, sedangkan intranet bersifat Private source (hanya bisa diakses oleh user di dalam lingkup tersebut)
3) Konten
Internet berisi hampir seluruh jenis konten atau file, sedangkan intranet biasanya diatur untuk beberapa kontan saja
4) User
Internet memiliki user di seluruh di dunia yang terhubung, sedangkan intranet hanya user di dalam wilayah atau bangunan teretntu saja
5. tuliskanlah unsur unsur intrinsik dari hikayat
Unsur Intrinsik a) Tema dan Amanat Tema ialah persoalan yang menduduki tempat utama dalam karya sastra. Tema mayor ialah tema yang sangat menonjol dan menjadi persoalan. Tema minor ialah tema yang tidak menonjol. Amanat ialah pemecahan yang diberikan oleh pengarang bagi persoalan di dalam karya sastra. Amanat biasa disebut makna. Makna dibedakan menjadi makna niatan dan makna muatan. Makna niatan ialah makna yang diniatkan oleh pengarang bagi karya sastra yang ditulisnya. Makna muatan ialah makana yang termuat dalam karya sastra tersebut.
b) Tokoh dan Penokohan Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Dalam karya sastra biasanya ada beberapa tokoh, namun biasanya hanya ada satu tokoh utama. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dua jenis tokoh adalah tokoh datar (flash character) dan tokoh bulat (round character).
Tokoh datar ialah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalny6a baik saja atau buruk saja. Sejak awal sampai akhir cerita tokoh yang jahat akan tetap jahat. Tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi baik buruknya, kelebihan dan kelemahannya. Jadi ada perkembangan yang terjadi pada tokoh ini. Dari segi kejiwaan dikenal ada tokoh introvert dan ekstrovert. Tokoh introvert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh ketidaksadarannya. Tokoh ekstrovert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh kesadarannya. Dalam karya sastra dikenal pula tokoh protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya. Antagonis ialah tokoh yang tidak disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya.
Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau cara-cara menampilkan tokoh. Ada beberapa cara menampilkan tokoh. Cara analitik, ialah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian pengarang. Jadi pengarang menguraikan ciri-ciri tokoh tersebut secara langsung. Cara dramatik, ialah cara menampilkan tokoh tidak secara langsung tetapi melalui gambaran ucapan, perbuatan, dan komentar atau penilaian pelaku atau tokoh dalam suatu cerita.
Dialog ialah cakapan antara seorang tokoh dengan banyak tokoh. Dualog ialah cakapan antara dua tokoh saja. Monolog ialah cakapan batin terhadap kejadian lampau dan yang sedang terjadi. Solilokui ialah bentuk cakapan batin terhadap peristiwa yang akan terjadi.
maaf klo salah
Unsur intrinsik dari hikayat
1.Tema dan amanat
2.Tokoh dan Penokohan
3.Alur dan Pengaluran
4.Latar dan Pelataran
5.Pusat pengisahan
6. Sebutkan unsur intrinsik dalam hikayat!
1. Tema
Tema merupakan ide atau gagasan yang mendasari sebuah cerita.
2.Latar
Latar ialah tempat, waktu, dan suasana yang digambarkan dalam suatu cerita hikayat.
3. Alur
Alur merupakan jalinan peristiwa dalam sebuah cerita yang terjadi dalam hikayat.
4. Amanat
Pengertian amanat adala suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah cerita.
5. Tokoh
Tokoh adalah pemeran di dalam cerita, pemeran ini baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pendukung. Penokohan sendiri merupakan penggambaran watak seorang tokoh.
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah pusat pengisahan darimana suatu cerita dikisahkan oleh si pencerita.
7. Gaya
Gaya sangat berhubungan dengan bagaimana si penulis menyajikan suatu cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.
Penjelasan:
unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari luar :
contohnya memakai sudut pandang penulispenggunaan orang pertama / ketigamenggunakan majas yang menarik
7. unsur intrinsik hikayat
Tokoh
Alur
Latar
Sudut pandang
Majas
Unsur intrinsik hikayat :
1) Tema
2) Penokohan
3) Amanat
4) Latar
5) Alur
6) Sudut pandang
8. Unsur intrinsik dalam hikayat antara lain adalah
Jawaban:
1.Tema, merupakan gagasan yang mendasari cerita.
2.Alur, merupakan jalinan peristiwa dalam cerita. ...
3.Latar, merupakan tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam cerita. ...
4.Tokoh, merupakan pemeran cerita. ...
5.Amanat, merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
9. Unsur intrinsik dalam cerita Hikayat
Unsur Intrinsik Hikayat1. Tema Hikayat
Tema Hikayat ini berfungsi sebagai gagasan dasar dari seluruh cerita. Bisa juga dikatakan bahwa tema itu inti dari pokok permasalahan yang ada dalam cerita hikayat.
2. Alur HikayatAlur dalam hikayat adalah peristiwa bagaimana hikayat tersebut disusun dengan baik sehingga memiliki hubungan sebab/akibat yang menjadi kesatuan yang utuh. Ada juga alur pada hikayat terdiri dari beberapa bagian diantaranya ialah:
- awal: bagian awal ini pengarang hikayat memperkenalkan tokoh-tokoh.
- tikaian: bagian konflik yang terjadi antara tokoh-yokoh.
- rumitan/gawatan: konflik dalam hikayat semakin memanas.
- puncak: bagian puncak konflik antara tokoh-tokoh hikayat.
- leraian: permasalahan mulai selesai.
- akhir: seluruh peristiwa yang terjadi dalam hikayat telah terselesaikan.
3. Latar HikayatTempat terjadinya peristiwa dimana para tokoh mengekspresikan diri atau memperlihatkan sesuatu. Latar terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- latar tempat
- latar waktu
- latar keadaan
4. Tokoh HikayatTokoh adalah pelaku yang diceritakan dalam hikayat. Tokoh utama biasanya memiliki peran penting dalam hikayat. Tokoh terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- tokoh datar, hanya memerankan satu sifat
- tokoh bulat, memerankan 2 sifat atau lebih
5. Pusat Pengisahan HikayatDalam hal ini pengarang menceritakan kisahnya. Bisa diartikan juga sebagai cara penyampaian cerita, gagasan, ide atau kisahan cerita.
6. AmanatAmanat dalam hikayat sama dengan amanat cerita yang lainnya yaitu memberikan pesan tersirat nasihat, ataupun rangkuman cerita. Amanat tersebut mewakili isi seluruh cerita.
Semoga bermanfaat :-)
10. apa saja unsur intrinsik dalam hikayat?
Tema
tokoh
penokohan
gaya bahasa
alur
sudut pandang
latar/setting
amanat
11. unsur-unsur intrinsik hikayat
Unsur intrinsik, yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur ini meliputi sebagai berikut :
Tema, yaitu gagasan pokok yang diangkat dalam cerita. Tema dalam hikayat biasanya kepercayaan religius, etika, moral, balas budi, kasih sayang, kepahlawanan, sosial, dan sebagainya.
Penokohan, yaitu tokoh dan karakter tokoh-tokoh cerita.
Tokoh yang terdapat dalam sebuah hikayat biasanya manusia super, sakti, ajaib, dan luar biasa.Amanat yaitu pesan yang disampaikan pengarang kepada pendengar lewat cerita.
Setting, yaitu tempat, suasana, dan waktu terjadinya cerita. Setting dalam hikayat biasanya di kerajaan, hutan, pegunungan, sungai, pedesaan, kayangan, dan sebagainya.
Alur, yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Dari bagian awal, inti cerita, dan akhir cerita.
Sudut pandang (point of view), yaitu cara pandang pengarang dalam menempatkan dirinya saat bercerita.
12. Jelaskan tentang unsur intrinsik hikayat
unsur intrinsik hikayat meliputi :
Tema : gagasan sebuah cerita
Alur : jalan cerita
Latar : bagaimana cerita berlangsung. Terbagi :
1.waktu:masa cerita
2.suasana:keadaan cerita
3.tempat:di mana cerita berlangsung
Tokoh : pemain dalam cerita
Watak : sifat para pemain
Sudut pandang : posisi si pencerita
Amanat : pesan moral yang di sampaikan oleh cerita
13. sebutkan unsur unsur intrinsik hikayat
tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa.
smoga mmbantu.tema dan amanat, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, pusat pengisahan
14. Carilah satu contoh cerita hikayat serta tentukanlah unsur-unsur intrinsik dan ektrinsiknya
Jawaban: HIKAYAT SRI RAMA
Penjelasan:
Pada suatu hari, Sri Rama dan Laksamana pergi mencari Sita Dewi. Mereka berjalan menelusuri hutan rimba belantara namun tak juga mendapat kabar keberadaan Sita Dewi.
Saat Sri Rama dan Laksamana berjalan di dalam hutan, mereka bertemu dengan seekor burung jantan dan empat ekor burung betina. Lalu Sri Rama bertanya pada burung jantan tentang keberadaan Sita Dewi yang diculik orang. Burung jantan mengatakan bahwa Sri Rama tak bisa menjaga istrinya dengan baik, tak seperti dia yang memiliki empat istri namun bisa menjaganya. Tersinggunglah Sri Rama mendengar perkataan burung itu. Kemudian, Sri Rama memohon pada Dewata Mulia Raya agar memgutuk burung itu menjadi buta hingga tak dapat melihat istri-istrinya lagi. Seketika burung itu buta atas takdir Dewata Mulia Raya.
Malam tlah berganti siang. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seekor bangau yang sedang minum di tepi danau. Bertanyalah Sri Rama pada bangau itu. Bangau mengatakan bahwa ia melihat bayang-bayang seorang wanita dibawa oleh Maharaja Rawana. Sri Rama merasa senang karena mendapat petunjuk dari cerita bangau itu. Sebagai balas budi, Sri Rama memohon pada Dewata Mulia Raya untuk membuat leher bangau menjadi lebih panjang sesuai dengan keinginan bangau. Namun, Sri Rama khawatir jika leher bangau terlalu panjang maka dapat dijerat orang.
Setelah Sri Rama memohon doa, ia kembali melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian datanglah seorang anak yang hendak mengail. Tetapi, anak itu melihat bangau yang sedang minum kemudian menjerat lehernya untuk dijual ke pasar. Sri Rama dan Laksamana bertemu dengan anak itu dan membebaskan bangau dengan memberi anak itu sebuah cincin.
Unsur-unsur intrinsik Hikayat Sri Rama:
Tema: Kesetiaan dan pengorbanan
bukti: Para patik Sri Rama berani berkorban nyawa demi membantu Sri Rama yang sedang kesulitan mencari Sita Dewi. Mereka bakti akan perintah Sri Rama dengan menunujukkan kesetiaan mereka pada Sri Rama.
Alur: Maju
bukti: Sri Rama mencari Sita Dewi yang dibawa lari oleh Maharaja Rawana. Dia berhasil menemukan petunjuk tentang keberadaan Sita Dewi saat bertemu dengan Jentayu. Namun, Jentayu mati setelah menceritakan tentang pertarungannya melawan Maharaja rawana. Mayat Jentayu dibakar di atas tangan Sri Rama.
Penokohan: diceritakan secara dramatik (tidak langsung)
Tokoh:
Tokoh utama: Sri Rama
Tokoh tambahan: Laksamana, Sita Dewi, Maharaja Rawana, Jentayu, Dasampani, burung jantan, dan bangau.
Setting/latar cerita
Latar waktu: siang hari
bukti: pada paragraf enam kalimat pertama pada hikayat
Latar tempat: di hutan rimba belantara
bukti: pada paragraf pertama kalimat kedua
Latar suasana: bahagia, mengaharukan
bukti: Sri Rama terharu melihat kesetiaan Jentayu atas pengabdiannya menolong Sita Dewi.
Sudut pandang: menggunakan orang ketiga sebagai pelaku utama
Amanat: hargailah pengorbanan seseorang yang telah rela mati demi menbantu kita.
15. Unsur intrinsik hikayat
Bismillahirrahmanirrahim :)
1. Tema dan amanat
2. Tokoh penokohan
3. Alur dan pengaluran
4. Latar dan pelataran
5. Pusat pengisahan
16. unsur-unsur intrinsik dan ekstriktik hikayat
Instrinsik
a) Tema dan Amanat
b) Tokoh dan Penokohan
c) Alur dan Pengaluran
d) Latar dan Pelataran
e) Pusat Pengisahan
Ekstrinsik
Nilai" yg terkandung di dalam hikayat seperti nilai sosiologi, psikologi, filsafat,dan lain".
17. menentukan unsur unsur intrinsik hikayat
-tokoh
-tema
-watak tokoh
-alur
-latar
-amanat
#semoga bermanfaat...
teman
alur
latar
tokoh
amanat
sudut pandang
gaya
18. unsur intrinsik hikayat
Jawaban:
1. Tema atau Ide
2. Sudut Pandang
3. Penokohan
4. Latar
5. Alur Cerita (Plot)
6. Gaya
7. Amanat
Penjelasan:
1. Tema atau Ide
adalah inti atau tema dasar dari sebuah cerita hikayat. Ide atau tema hikayat biasanya didapat dari kisah-kisah aktual yang terjadi di masa itu atau juga bisa bersumber dari berbagai kitab keagamaan dan sumber-sumber lainnya. Setelah tema ditentukan, pengarang bisa mengembangkan tema atau ide tersebut melalui penokohan, alur, gaya bahasa, serta unsur-unusr intrinsik lainnya.
2. Sudut Pandang
Adalah posisi atau cara pandang pengarang di dalam hikayat tersebut. Pengarang bisa mengambil sudut pandang pertama (sudut pandang tokoh utama), atau sudut pandang orang ketiga (berperan sebagai pencerita atau pengamat dalam hikayat yang dibuat).
3. Penokohan
Merupakan unsur hikayat yang berisi tokoh-tokoh apa saja yang terlibat di dalamnya. Tokoh-tokoh dalam cerita hikayat bisa berupa tokoh protagonis (tokoh utama atau tokoh yang dianggap baik dalam hikayat), tokoh antagonis (tokoh yang dianggap berseberangan dengan tokoh protagonis), dan tokoh-tokoh lainnya. Sebuah tokoh bisa diceritakan oleh pengarang secara dettil, baik itu ciri-ciri fisiknya, maupun perangai dan pola pikirnya.
4. Latar
Merupakan unsur cerita yang berisi tempat, waktu, dan suasana yang terkandung di dalam hikayat. Latar bisa diambil dari kenyataan sehari-hari maupun hasil rekaan si pengarang.
5. Alur Cerita (Plot)
Merupakan jalan cerita yang hendak dibangun oleh sebuah hikayat. Biasanya, alur atau plot ini terdiri atas pengenalan awal cerita, pengenalan peristiwa, konflik, puncak konflik, dan penyelesaian konflik. Dalam hikayat, semua unsur alur tersebut harus ada dan penempatannya harus runtut, mulai dari pengenalan hingga penyelesaian masalah.
6. Gaya
Adalah cara pengarang menyampaikan sebuah hikayat. Agar penyampaiannya menarik, seorang pengarang biasanya menggunakan berbagai macam-macam majas, seperti macam-macam majas perbandingan, macam-macam majas sindiran, macam-macam majas penegasan, atau macam-macam majas pertentangan.
7. Amanat
Adalah pesan atau ajaran moral yang hendak disampaikan oleh seorang pengarang. Amanat ini biasanya tidak disampaikan secara lugas, melaikan secara tersirat dibalik hikayat yang disampaikan. Oleh karena itu, pembaca mesti membaca hikayat hingga tuntas agar amanat dibalik hikayat dapat ditemukan dan dipelajari oleh pembaca.
Secara ekstrinsik, unsur-unsur hikayat terdiri atas 2 macam, yaitu:
8. Latar Belakang Cerita
Adalah unsur yang menyatakan sebab dikarangnya sebuah hikayat. Untuk mengetahui unsur ini, pembaca mesti menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam hikayat, mencari tahu biografi atau riwayat hidup pengarang, serta mengetahui di tahun berapakah hikayat itu dibuat. Dengan begitu, pembaca bisa tahu latar belakang atau sebab hikayat itu dibuat.
9. Nilai-Nilai Kehidupan
Terdiri dari nilai moral, agama, budaya dan sebagainya yang mempengaruhi terbentuknya sebuah hikayat. Unsur ini bisa diketahui dari nilai-nilai apa saja yang dianut oleh seorang pengarang atau nilai-nilai dan kebudayaan apa saja yang saat itu dominan di masyarakat.
Demikianlah pembahasan mengenai unsur-unsur hikayat. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.
19. unsur-unsur intrinsik hikayat
Hikayat ialah merupakan sebuah karya sastra lama yang dimana berbentuk prosa yang mana mengisahkan mengenai kehidupan keluarga istana atau kaum bangsawan, orang-orang ternama, orang suci disekitar istana dengan segala kesaktian yang dimilikinya, keanehan, serta mukjizat yang dimiliki oleh tokoh utama. Berikut ini ialah merupakan unsur-unsur interinsik dalam sebuah hikayat :
Tema : Tema ialah merupakan sebuah ide atau gagasan yang mendasari cerita tersebutAlur : Alur ialah merupakan jalinan peristiwa dalam ceritaLatar : Latar ialah merupakan tempat, waktu dan juga suasana yang tergambar dalam ceritaTokoh : Tokoh ialah merupakan pemeran cerita. Penggambaran watak tokoh tersebut dinamakan penokohan.Amanat : Amanat ialah merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui ceritaSudut pandang : Sudut pandang ialah merupakan pusat pengisahan dari mana suatu cerita tersebut dikisahkan oleh penceritaGaya : Gaya ialah merupakan bagaimana penulis menyajikan cerita dalam menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnyaPembahasanSedangkan ciri-ciri untuk hikayat sendiri diantaranya ialah sebagai berikut ini :
Menggunakan bahasa Melayu lamaPralogis, ialah merupakan cerita yang kadang-kadang sulit diterima oleh akalIstana sentries, ialah merupakan pusat cerita yang berada dilingkungan istanaAnonim, ialah merupakan prosa yang tidak jelas siapa pengarangnyaStatis, ialah merupakan bersifat baku dan tetapMenggunakan kata arkhais, ialah merupakan kata-kata yang kini tidak lazim digunakan. Misalnya sebermula, hatta, dan syahdan Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang Sebutkan struktur hikayat dan unsur kebahasaan hikayat? https://brainly.co.id/tugas/7970082
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: B. Indonesia
Bab: Bab 2 - Teks Cerita Sejarah
Kode: 12.1.2
Kata Kunci: Hikayat, Cerita, Tema
20. unsur unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
Unsur intrinsik dan ekstrinsik adalah dua unsur yang menjadi unsur pembangun fisik sebuah karya sastra. Unsur intrinsik berasal dari dalam, sementara unsur ekstrinsik berasal dari luar karya sastra yang bersangkutan.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dari sebuah hikayat. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
UNSUR INTRINSIK HIKAYAT
TEMATOKOHPENOKOHANALURSUDUT PANDANGGAYA BAHASAAMANATLATAR TEMPATLATAR WAKTULATAR SUASANAUNSUR EKSTRINSIK HIKAYAT
LATAR BELAKANG PENULISKONDISI SOSIAL MASYARAKATNORMA, ETIKA, MAUPUN NILAI DI MASYARAKAT YANG MENDORONG PENULISAN HIKAYATPelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang unsur ekstrinsik:
https://brainly.co.id/tugas/657464
Detil jawabanKelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 15 - Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Kode kategori: 9.1.15
Kata kunci: unsur intrinsik, ekstrinsik
0 Comments