cerita kancil dan monyet
1. cerita kancil dan monyet
Silahkan tonton kartun pada jaman dahulu atau upin ipin
2. Komplikasi di cerita teks monyet dan kancil
Jawaban:
mana gambar or ceritanya0
3. Amanat yang terkandung dalam cerita kancil dan monyet,,tentang monyet yang memakan buah cabai
janganlah engkau rakus dan tamak sebab itu adalah perilaku yang tidak baiktidak boleh serakah, kalau kita serakah kita akan kena imbasnya
4. unsur intrinsik dan ekstrinsik dari hikayat kancil dan monyet
Suasana suasana hutan di pagi hari. Mergastua dengan senang hati menikmati keindahan alam. Di dunia inilah rusa bijak tinggal dengan sahabat terbaik kura-kura itu. Mereka hidup damai, bebas untuk menikmati, membantu - dan bekerja sama di kebun binatang mereka.

Tampak seperti monyet di dekat kebun rusa dan hewan kura-kura itu. Monyet itu hidup, bersandar di sana. Luar biasa dengan kemampuannya. Hati-hati, monyet! Jangan mengganggu sisa penghuni.
Tiba-tiba monyet itu berhenti berkerut dan melihat sesuatu, apa yang dia lihat? "Ranumnya buah di sini. siapa yang punya entah bagaimana? "kata monyet itu. "Oh, rupanya rusa dan kura-kuranya." Balas monyet itu sendiri setelah melihat rusa dan kura-kura di sana. Begitu kerja keras mereka bekerja. tidak seperti kamu monyet

Kemudian, monyet itu bergerak menuju rusa dan kura-kura sambil memegang perutnya. eh, ini pasti apa yang monyet lakukan? "Tolong, tolong! Empat hari aku tidak makan. Tolong beri saya makanan. kasihan saya. "Monyet itu pura-pura sakit di depan kedua sahabatnya. Sang kancil dan kura-kura saling berpandangan, lalu sang kancil berkata, "kesiannya, empat hari tak makan. Semua monyet benar Ambil apa yang Anda inginkan dari kebun kami. Makanlah sepuas hati engkau monyet. "Sang kancil yang begitu prihatin dengan rasa sakit yang dihadapi monyet mengulurkan bantuan. "Terima kasih kancil, terima kasih kura-kura." Ujar monyet setelah berhasil memperdaya sang kancil dan kura-kura.

"Aku menginginkannya, aku menginginkannya!" Tanya monyet itu dengan nada menekan, dengan jarinya menunjuk ke pohon cabe yang tampak menarik. "Eh, tidak ada monyet. kita tidak bisa makan buah itu. "Moncong dilarang saat kura-kura berada di sampingnya. "Saya tidak peduli, saya tidak peduli, saya mau." Monyet yang serakah dan keras kepala itu tetap berkeras memungut cabai untuk memakannya. "Jangan monyet, jangan!" Bahkan tidak ada kancil yang menghabiskan ayat itu, monyet itu mengambil cabe dan memakannya beberapa tongkat sekaligus. Terlebih lagi, rasanya berapi-api dan berwajah merah oleh monyet karena kekanak-kanakan yang ekstrem. "Ha, merasa kau monyet. Inilah yang terjadi pada mereka yang tidak menerima nasehat orang. "Penyu yang disiksa melihat monyet keras kepala.

Setelah beberapa hari kemudian, rusa dan kura-kura itu berkeliaran di taman hewan peliharaan mereka. "Bagaimana dengan monyet itu?" Rusa itu memberitahu si kura-kura itu. "Miskin, ingat monyetnya. Jangan ulangi lagi. "Kura-kura tersebut mengatakan monyet itu masih ada disana.
Pengajaran:
1. Jangan serakah
2. Dengarkan saran orang lain
3. Jangan marah
5. Kancil ingin memperdaya si monyet karena ia tahu si monyet telah membohongi si singa. Dilihat dari pelakuannya kalimat diatas cupkikan dari.... A. Cerita fabelB. Cerita legendaC. Cerita tragediD. Cerita jenakaTolong jawabb sekarang!!! Please...
Jawabannya adalah a. Cerita fabelA. cerita fabel
cerita yang diperankan oleh binatang
6. sapa bae paraga sing ana nang cerita kancil karo monyet tersebut
Jawaban:
kancil karo monyet dong
Jawaban:
monyet LAN kancil, sama kek judulnya
7. kera dan kancil sedang mencari makanan.mereka lalu menemukan pohon pisang.pisang di pohon itu sudah berwarna kuning dan masak.monyet lalu memanjat pohon itu.Ia memakan pisang itu satu per satu dengan lahap.dari bawah,kancil meminta monyet untuk membagi pisang itu.tetapi,monyet tidak mau memberikannya.Ia ingin memakan pisang itu sendirian. tentukan watak tokoh monyet pada penggalan cerita tersebut!
Watak tokoh monyet adalah serakah,egois yaitu mementingkan dirinya sendiriRakus
tidak peduli sesama
mementingkan diri sendiri
8. unsur intrinsik dan unsur ekstrinsikndari hikayat kancil dan monyet
unsur intrinsik
tema
penokohan
sudut pandang
alur
9. Cerita fabel yang bertema persahabatan dgn tokoh kancil,singa,monyet,gajah,kucing,dan kuda
penghinaaan di balas dengan kebaikan pada suatu hari singa bertemu dengan gajah ,kucing,monyet kuda ,singa menyuruh kucing ,kuda ,gajah ,monyet untuk membenci kancil karena singa tidak suka dengan kepintaran kancil yang selalu mengalahkan sing ,mereka menyetujui untuk membenci kancil karena hasutan singa .suatu hari singa terjatuh ke jurang dan ditemukan oleh kancil ,kancil pun segera menolong .singa pun berterimakasih dan meminta maaf atas kesalahannya
10. 4.apa watak e kancil lan monyet?5.apa pesan/nasehat sing cerita iku?
Jawaban:
sabar jujur dan baik hatinya
11. apa pesan moral si kancil menipu monyet
Jawaban:
kita seharusnya jangan mudah terpancing emosi sehinga kita tidak berfikir
dengan jelas dan melakukan tindakan yang merugikan
"semoga membantu"
Penjelasan:
12. Tema, latar, tokoh, alur cerita kancil dan seekor monyet
Klo kyk yg di film pada zaman dahulu
Tema: monyet yg serakah
Latar: hutan
Tokoh: kancil, monyet, kura²
Alur cerita: cari di youtube yaw..
Orientasi
Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir sungai. Kelinci suka mendengarkan kisah Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa terganggu dengan gerakan menggaruk Monyet ketika berbicara. Ia menggaruk kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk asisten dan kiri. Monyet pun suka mengobrol dengan Kelinci. Kecuali satu hal. Monyet sering terganggu dengan gerakan mengendus, menggerakkan hidung, menggerakkan kupingnya dari sisi satu ke sisi yang lain.
Komplikasi
Saat itu, Monyet sedang menceritakan bahwa tanaman pisangnya yang sudah ditanam. “Pohonnya besar. Subur. Sekarang sudah berbuah. Sebentar lagi niscaya matang.” Monyet berhenti bercerita untuk menggaruk-garuk kepala dan punggungnya. Melihat itu, Kelinci yang ada di dekatnya menjaga jarak agak menjauh.
“Kalau nanti masak. Kita makan pisang gotong royong ya, Kelinci?” Monyet kembali menggaruk perutnya.
“Heh, Nyet! Bisa tidak kau ngomongnya ijan sambil garuk-garuk gitu!” Kelinci marah-marah sambil mendengus. “Nanti, jikalau bulumu rontok terus masuk ke hidungku, niscaya saya bersin-bersin.”
“Hey! Enak saja! Kamu itu, Ci! Ngomong gak usah ngegas gitu dong. Hidungmu dijaga. Gak usah mendengus-dengus gitu. Telingamu juga bergerak-gerak membuatku geli!” Monyet tidak terima dikatai suka garuk-garuk.
Mendengar ucapan Monyet, Kelinci juga sakit hati alasannya dituduh menjijikkan oleh Monyet. Keduanya, Kelinci dan Monyet sama-sama diam. Monyet tetap menggaruk-garuk badannya. Kelinci tetap mengendus-endus tidak jelas.
Ketika Kelinci dan Monyet masih membisu dan menggerutu dalam hati, tiba seekor Tupai Tua yang berjalan dengan tongkatnya.
Resolusi
Sesudah dekat dengan Monyet dan Kelinci, Tupai Tua berkata, “Hai anak muda. Kenapa kalian berdiam-diam saja?” Tupai Tua berkata dengan bunyi seraknya. “Bukankah kalian ialah teman? Sahabat baik. Harusnya kalian harus saling menghargai perbedaan di antara kalian. Jangan duduk kasus kecil dibesar-besarkan. Toh, ketika Monyet menggaruk tidak mengganggu kelinci. Ketika kelinci mendengus, juga tidak mengeluarkan liur yang mengotorimu, Nyet.”
Seketika, Monyet dan Kelinci tersadar. Bahwa persahabatan mereka tidak sanggup dipisahkan olehhal kecil yang tidak sama di antara keduanya.
Koda
Meskipun tidak sama, Monyet dan Kelinci sudah memmenolong semenjak lama. Sudah akrab dengan erat semenjak kecil. Akhirnya mereka berdua berterima kasih kepada Tupai Tua yang sudah mengingatkan bahwa, sesama makhluk hidup harus saling menghormati dan menghargai. Perbedaan kecil tidak seharusnya merusak relasi sesama makhluk hidup.
13. buatkan conyoh cerita fabel yg tokohnya kancil buaya dan monyet
Suatu hari, di sebuah sungai hiduplah para Buaya. Salah satunya adalah satu keluarga yang terdiri dari Induk Buaya dan anaknya. Suatu sore, Induk Buaya menyuruh anaknya untuk menangkap seekor Monyet.‘’ Anakku, tangkap dan bawalah seekor Monyet. Ibu sangat ingin memakan hatinya untuk esok makan siang. Monyet itu tinggal di pohon yang sangat besar di pinggir sungai.’’ Kata Induk Buaya.Anak Buaya sangat kebingungan bagaimana caranya ia dapat menangkap seekor Monyet dan membawa hatinya. Ia pun segera menyusun sebuah rencana. Ia pun langsung ketepi sungai untuk menemui Monyet tersebut dan mengajaknya berbicara.‘’ Monyet, sedang apa kau duduk disana sendirian? Lebih baik ikut denganku ke sebrang sungai. Di sana banyak sekali buah-buahan yang segar dan yang biasa kau makan.’’ Kata anak Buaya tersebut.Monyet sangat heran. Tidak biasanya Buaya mengajaknya berbicara apalagi mengajaknya untuk mencari makanan.‘’ Baiklah Buaya kecil. Tapi, aku tidak bisa berenang.’’ Jawabnya.‘’ Tidak usah khawatir. Naik saja kau ke punggungku.’’ Kata Anak Buaya tersebut.Monyet pun tanpa berpikir panjang segera menuruti perkataan Buaya. Ia pun naik ke panggung Buaya. Buaya pun segera membawanya ke seberang sungai. Tiba-tiba, anak Buaya tersebut mulai menyelam.‘’ Heii, Buaya kecil. Jangaaan, aku tida dapat bernapas.’’ Kata Monyet.Namun, sudah terlambat. Mereka sudah berada di dalam air. Saat anak Buaya kembali lagi ke permukaan air. Monyet sangat lega karena dapat bernapas kembali.‘’ Mengapa kau membawaku menyelam? Aku sangat kesusahan untuk bernapas.’’ Kata Monyet sedikit kesal.‘’ Haha. Itu karena aku sangat ingin mengambil hatimu untuk makan siang ibuku.’’ Kata anak Buaya tersebut.Monyet sangat terkejut mendengar perkataan anak Buaya tersebut. ia pun segera mencari akal.‘’ Hei, Buaya kecil! Seharusnya, kau bilang jika menginginkan hatiku. Aku tidak membawanya. Karena aku takut hatiku terkena air.’’ Jawab Monyet santai.‘’ Hah? Aneh sekali! Kau meninggalkan di mana? Apakah di pohon tempat kau duduk tadi?’’ Tanya anak Buaya keheranan.‘’ Iya, benar sekali. Jika kau menginginkannya. Kita harus kembali untuk mengambilnya.’’ Jawab Monyet.Anak Buaya pun percaya dengan yang di katakan sang Monyet. Anak Buaya pun berenang kembali ke pinggir sungai bersama Monyet. Sesampainya di pinggir sungai. Monyet segera melompat dan lari menaiki pohon. Dari dahan pohon tersebut Monyet mengejeknya sambil tertawa.Anak Buaya pun sadar bahwa dirinya sudah di tipu sang Monyet tersebut. perkataan Monyet itu adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Anak Buaya merasa marah dan kesal. Namun, ia tidak dapat mengejar Monyet yang sudah berada di atas pohon.Anak Buaya pun kembali pulang kerumah, tanpa membawa hasil.
semoga bermanfaat
bantu star 5 yaaa.
14. unsur intrinsik dan ekstrinsik dari hikayat kancil dan monyet
Hikayat Sang Kancil & Monyet
Nyamannya suasana rimba di pagi hari. Mergastua bergembira menikmati keindahan alam semula jadi. Di alam inilah tinggalnya sang kancil yang bijaksana dengan sahabat karibnya kura-kura. Mereka hidup rukun damai, bebas bergembira, tolong-menolong dan bekerjasama di taman peliharaan mereka.

Kelihatan seekor monyet berdekatan kawasan taman peliharaan sang kancil dan kura-kura. Sungguh lincah si monyet, bergayutan ke sana ke mari. Megah dengan kebolehannya. Awas, monyet! jangan ganggu ketenteraman penghuni yang lain.
Tiba-tiba monyet berhenti bergayut dan memerhatikan sesuatu, apa pula yang dilihatnya? “Ranumnya buah-buahan di sini. siapa punya agaknya?” kata monyet. “Oh, rupanya sang kancil dan kura-kura.” Balas monyet sendiri selepas melihat sang kancil dan kura-kura yang ada di situ. Begitu rajin mereka bekerja. bukan seperti engkau monyet.

Kemudian, monyet itu bergerak menuju rusa dan kura-kura sambil memegang perutnya. eh, ini pasti apa yang monyet lakukan? "Tolong, tolong! Empat hari aku tidak makan. Tolong beri saya makanan. kasihan saya. "Monyet itu pura-pura sakit di depan kedua sahabatnya. Sang kancil dan kura-kura saling berpandangan, lalu sang kancil berkata, "kesiannya, empat hari tak makan. Semua monyet benar Ambil apa yang Anda inginkan dari kebun kami. Makanlah sepuas hati engkau monyet. "Sang kancil yang begitu prihatin dengan rasa sakit yang dihadapi monyet mengulurkan bantuan. "Terima kasih kancil, terima kasih kura-kura." Ujar monyet setelah berhasil memperdaya sang kancil dan kura-kura.

"Aku menginginkannya, aku menginginkannya!" Tanya monyet itu dengan nada menekan, dengan jarinya menunjuk ke pohon cabe yang tampak menarik. "Eh, tidak ada monyet. kita tidak bisa makan buah itu. "Moncong dilarang saat kura-kura berada di sampingnya. "Saya tidak peduli, saya tidak peduli, saya mau." Monyet yang serakah dan keras kepala itu tetap berkeras memungut cabai untuk memakannya. "Jangan monyet, jangan!" Bahkan tidak ada kancil yang menghabiskan ayat itu, monyet itu mengambil cabe dan memakannya beberapa tongkat sekaligus. Terlebih lagi, rasanya berapi-api dan berwajah merah oleh monyet karena kekanak-kanakan yang ekstrem. "Ha, merasa kau monyet. Inilah yang terjadi pada mereka yang tidak menerima nasehat orang. "Penyu yang disiksa melihat monyet keras kepala.

Setelah beberapa hari kemudian, rusa dan kura-kura itu berkeliaran di taman hewan peliharaan mereka. "Bagaimana dengan monyet itu?" Rusa itu memberitahu si kura-kura itu. "Miskin, ingat monyetnya. Jangan ulangi lagi. "Kura-kura tersebut mengatakan monyet itu masih ada disana.
Pengajaran:
1. Jangan serakah
2. Dengarkan saran orang lain
3. Jangan marah
Komentar
Anda tidak memiliki izin untuk menambahkan komentar.
15. Sebutkan kata kata arkais yang ada dalam cerita SANG KANCIL & MONYET
Cerdik
Kalau kataku itu jawaban nya kakjawabannya
pada zaman dahulu...
16. buatlah cerita dongeng monyet yang sombong dan kancil yang cerdik
Di suatu senja, para binatang hutan berkumpul mengurumuni kera, ternyata mereka asyik mendengar cerita kera yang menemukan perkebunan pisang yang amat luas, kebun itu milik pak tani yang sebentar lagi akan di panen karena buah pisang sudah banyak yang matang.
"Tapi hati-hati ya, jika kalian ke sana pak tani banyak memasang perangkap, "kata kera"
Si kancil jadi penasaran mendengar kabar tentang kebun pisang itu.
Kancilpun berusaha sendiri mencari kebun pisang milik Pak Tani. Ia amat senang ketika melihat sendiri pisang-pisang yang telah matang, air nya menetes.
Lalu masuk ke dalam kebun, namun sayang sekali ia tak bisa memanjatnya.
Kancil bingung bagaimana caranya supaya ia dapat mengambil pisang-pisang itu. Sesaat sikancil merenung, "Aduh" pekik kancil, ada yang melemparinya, ia pun lari, karena takut yang melemparinya tersebut adalah Pak Tani.
semoga bermanfaat ฅ'ω'ฅ
Disuatu hutan hiduplah monyet yang sombong dan kancil yang cerdik.Suatu hari monyet yang sombong memamerkan dirinya pada semua binatang."hei kalian tidak mungkin seprtiku" kata monyet." hei moyet kau tidak boleh sombong"kata kura kura."aku bisa lebih cepat darimu kura kura!"ketus monyet.tiba tiba datanglah kancil." hei kura kura kenapa engkau sedih?" tanya kancil," tadi monyet mengejekku lamabat"jawab kura kura." kau tidak perlu sedih dengan apa yang di ucapkan monyet" saran kancil.baik kancil.keesokan harinya monyet sama seperti sebelumnya,ia selalu memamerkan apapun.semua hewan sangat kesal kepada monyet. kancil pun menyusun rencana untuk membuat monyet jera agar ia menyesal dengan apa yang ia telah perbuat. alhasil monyet pun terkena perangkap yang di buat oleh kancil. monyet pun meminta maaf kepada semua hewan yang ada di hutan.
SEMOGA MEMBANTU YA
17. sapa bae paraga sing Ana nang cerita kancil karo monyet
Jawaban:
Paragane yaiku kancil karo monyet
18. kera dan kancil sedang mencari makanan.mereka lalu menemukan pohon pisang.pisang di pohon itu sudah berwarna kuning dan masak.monyet lalu memanjat pohon itu.Ia memakan pisang itu satu per satu dengan lahap.dari bawah,kancil meminta monyet untuk membagi pisang itu.tetapi,monyet tidak mau memberikannya.Ia ingin memakan pisang itu sendirian. tentukan watak tokoh monyet pada penggalan cerita tersebut!
watak monyet adalah serakahwatak tokoh monyet pada penggalan cerita tersebut adalah tamak
19. Buatlah cerita fabel dengan tokoh kancil, singa, gajah, monyet, kuda,dan kucing. Dengan tema belajar bersama
kancil belajar degan teman temannya yaitu singa gajah monyet kudan dan kucing mereka belajar bersama dengan gembira , tiba tiba di rumah kancil mati lampu dan sudah gelap jadi kita lanjutkan besok kata kancil tetapi singa berkata besok saya ada urusan kancil berkata yah sudah besok lusa dan menyalah lah lampu yang di kamar kancil dan mereka melanjutkan belajar bersama
tamat
sorry ada yang salah
20. buatlah cerita fabel tentang kancil,singa,monyet,gajah,kucing,kuda
pada suatu hari hiduplah hewan bernama kancil,singa,monyet,gajah,kucing,dan kuda.
pada suatu hari kancil,singa,gajah,kucing,dan kuda mencari makan kecuali monyet.saat kancil,singa ,gajah,dankuda selesai mengumplkan makanan mereka menyimpannya.lalu si kancil bertanya kepada gajah manakah monyet lalu gajah bilang aku tidak tau monyet dimana. lalu mereka mencari monyet ternyata monyet telah mati. dimakan buaya.terlihat ditepi sungai mayat monyet yang telah mati mengganaskan setelah itu mereka menguburkan monyet sambil bersedih.
0 Comments