Jelaskan model DnA menurut watson dan crick
1. Jelaskan model DnA menurut watson dan crick
Model DnA menurut watson: 1.DnA berbentuk untaian panjang heliks ganda yang terpilih ke kanan (tangga tali perpilin ganda). 2.DnA terdiri atas ribuan nukleotida. 3.tiap nukleotida terdiri atas ikatan gugus posfat,gula dan basa nitrogen. Semoga Membantu :)
2. model DNA menurut watson dan crick
berbentuk double helixmenurut watson dan crick model DNA menyerepuai tangga berpilin ( double helix)
3. kemukakan model dna menurut watson dan crick
Model DNA menurut Watson dan Crick adalah:
Molekul DNA berbentuk double helix (Helix ganda) Molekul DNA tersusun dari dua untaian pita rangkaian nukleotida, yang terbuat dari gugus gula dan gugus fostat.Kedua untaian pita heliks ini dihubungkan melalui ikatan basa nitrogen antara dua pasangan nukleotida yang berhadapan, oleh empat jenis basa nitrogen: adenin (A), sitosin (C), guanin (G), atau timin (T).Pembahasan:
Heliks ganda adalah deskripsi bentuk molekuler dari molekul DNA (asam dioksiribo nukleat) yang beruntai ganda. Pada tahun 1953, Francis Crick dan James Watson pertama-tama menggambarkan struktur molekul DNA, yang mereka sebut "heliks ganda", di jurnal Nature.
Untuk penemuan terobosan ini, Watson, Crick, dan rekan mereka Maurice Wilkins memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi, atau Kedokteran, pada tahun 1962.
Molekul DNA terdiri dari dua untaian pita yang saling berhadapan dan berputar, seperti tangga yang melengkung atau bengkok. Untaian ini tersusun atas molekul linear panjang, yang dibuat dari unit yang lebih kecil yang disebut nukleotida.
Nukleotida ini saling mengikat hingga membentuk rantai atau pita yang panjang. Setiap nukleotida di untaian pita terbuat dari gugus gula (deoksiribosa) dan gugus fosfat yang berselang-seling.
Pada masing-masing nukleotida di bagian gugus gula Ribosa, terikat satu dari empat jenis basa nitrogen: adenin (A), sitosin (C), guanin (G), atau timin (T).
Basa nitrogen ini akan mengikatkan nukleotida dengan nukleotida pasangannya. Dalam ikatan basa nitrogen ini, adenin akan membentuk pasangan basa dengan timin (A-T), dan sitosin membentuk pasangan basa dengan guanin (C-G).
Pelajari lebih lanjut ciri-ciri dari DNA di: https://brainly.co.id/tugas/1699192
Pelajari lebih lanjut kompenen penyusunan DNA dan RNA di: brainly.co.id/tugas/902627
Pelajari lebih lanjut komposisi materi genetik di: https://brainly.co.id/tugas/18354537
-------------------------------------------------------------------------------------
Kode: 11.4.1
Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Bab 1 - Sel
Kata kunci: DNA, Watson dan Crick, Double Helix
4. struktur DNA menurut frances crick dan james watson
DNA terdiri atas dua utas benang polinukleotida yang saling berpilin membentuk heliks ganda (double helix). Model struktur DNA itu pertama kali dikemukakan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953 di Inggris. Struktur tersebut mereka buat berdasarkan hasil analisis foto difraksi sinar X pada DNA yang dibuat oleh Rosalind Franklin. Karena yang difoto itu tingkat molekul, maka yang tampak hanyalah bayangan gelap dan terang saja.
Berikut merupakan visualisasi dari struktur molekul DNA
Seutas polinukleotida pada molekul DNA tersusun atas rangkaian nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas :
Gugusan gula deoksiribosa
Gugusan fosfat yang terikat pada atom C nomor 5 dari gula
Gugusan basa nitrogen yang terikat pada atom C nomor 1 dari gula
Ketiga gugus tersebut saling terkait dan membentuk “tulang punggung” yang sangat panjang bagi heliks ganda. Strukturnya dapat diibaratkan sebagai tangga, dimana ibu tangganya adalah gula deoksiribosa dan anak tangganya adalah susunan basa nitrogen. Fosfat menghubungkan gula pada satu nukleotida ke gula pada nukleotida berikutnya untuk membentuk polinukleotida
5. "yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut Watson-Crick adalah...."
jwbn nya adalah basa nitrogen
6. bagaimana susunan DNA menurut Watson dan Crick?
susunannya yaitu berupa untaian ganda / double helix
7. jelaskan struktur double helix DNA menurut watson-crick
1. Sifat anti paralel yang dimiliki kedua molekul ini, hal ini bisa dilihat dari ujung-ujungnya. 2. Ikatan kovalen yang terjadi akibat salah satu ujung tidak memiliki ikatan lagi. 3. Pasangan Adenin-Timin dihubungkan pada 3 hidrogen. 4. Molekul DNA memiliki dua untaian polinukleotida yang berbeda. 5. Basa nitrogennya memiliki hubungan dengan basa nitrogen yang lainnya. 6. Rantai utamanya terdiri dari gugus gula pentosa dan juga gugus fosfat.
8. yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut watson-crick adalah
Yang berperan sebagai anak tangga pada DNA adalah basa nitrogen
9. yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut watson-crick adalah
anak atangganya adalah Basa nitrogen
Ikatan hidrogen antar basa purin/pirimidin
10. yang berperan sbg anak tangga pda DNA menurut watson crick adalah
Yang berperan sebagai anak tangga pada DNA adalah pasangan basa nitrogen.
11. Kemukakan model DNA menurut Watson dan Crick
Bentuknya adalah double helix
12. yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut Watson-Crick adalah
anak tangganya berupa basa nitrogen
13. 4.jelaskan struktur dna dengan bagan menurut watson dan crick!
Struktur DNA beserta bagan menurut Watson dan Crick adalah ….
JawabanPendahuluan
DNA merupakan penyusun gen pada kromosom di dalam nukleus atau inti sel. Namun, DNA juga ditemukan pada mitokondria, sentriol, kloroplas, dan plastida. Pada organisme tertentu DNA terdapat dalam sitoplasmanya seperti katak, Amoeba, Paramaecium, dan tumbuhan paku.
DNA (deoxyribonucleic acid) adalah substansi pembawa informasi genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya. DNA memiliki sifat antara lain berupa makromolekul asam nukleat, bersifat kekal karena dapat bereplikasi (mengganda) sehingga dapat diperbanyak dan diwariskan kepada keturunannya, dapat menjadi cetak kode-kode genetik untuk selanjutnya diterjemahkan menjadi asam-asam amino penyusun protein, dan memiliki pola-pola urutan nukleotida yang berbeda-beda pada setiap orang kecuali kembar identik.
DNA dapat bersifat heterokatalitik dan autokatalitik. DNA bersifat heterokatalitik karena mampu membentuk RNA melalui sintesis protein, dan bersifat autokatalitik karena dapat melakukan replikasi menghasilkan DNA baru. Replikasi adalah proses penggandaan DNA utuk memperbayak diri yang terjadi pada fase sintesis saat interfase mejelang sel akan membelah. Tujuannya agar sel anakan hasil pembelhan mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induknya. Kesalahan dalam replikasi DNA dapat mengakibatkan perubahan pada sifat sel anakan.
Terdapat tiga model mekanisme replikasi DNA, yaitu:
1. Model konservatif
Kedua untai polinukleotida induk atau yag lama tidak berubah dan berfungsi sebagai cetakan. Jadi, heliks ganda DNA baru tidak mengandung polinukleotida lama.
2. Model semikonservatif
Kedua untai polinukleotida berpisah, lalu masing-masing membuat untai polinukleotida baru sebagai pelengkap. Jadi, diperoleh dua heliks ganda DNA yang masing-masing mengandung satu untai polinukleotida lama dan satu untai polinukleotida baru.
3. Model dispersif
Beberapa bagian kedua untai polinukleotida lama secara tersebar berfungsi sebagai cetakan, lalu masing-masing bagian membuat bagian-bagian polinukleotida baru sebagai pelengkapnya. Jadi, diperoleh dua heliksa gada DNA yang masing-masing mengandung molekul DNA lama dan DNA baru secara berselang-seling pada kedua untai polinukleotida.
PembahasanModel struktur molekul DNA dikemukakan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953. DNA mempunyai struktur heliks ganda (double helix) berpilin dan diilustrasikan sebagai tangga tali terpilin ke arah kanan. Struktur DNA yang double heliks adalah suatu polimer yang terdiri dari nukleotida-nukleotida. Nukleotida yang tidak memiliki gugus fosfat disebut nukleosida atau deoksiribonukleosida. Nukleosida merupakan prekursor dalam sintesis DNA. Tiap nukleotida terdiri atas 3 komponen yaitu:
Gula pentosa deoksiribosa (ribosa yag kehilangan satu atom oksigenya)Gugus fosfat (PO₄⁻)Basa nitrogen, yang terdiri dari dua jenis sebagai berikut:Purin, ada dua macam yaitu guanin (G) dan adenin (A)Pirimidin, ada dua macam yaitu timin (T) da sitosin (S/C)Struktur heliks gada DNA dapat diilustrasikan sebagai tangga tali berpilin. Fosfat dari suatu nukelotida akan membentuk ikatan fosfodiester degan gula dari nukleotida berikutnya. Ikatan gula dengan fosfat diilustrasikan sebagai tulang belakang gula fosfat atau ibu tangga. Sementara itu, basa nitrogen purin pada suatu nukleotida akan membetuk ikatan hidrogen sebagai pasangan tetap dengan pirimidin dari nukleotida lainya. Ikatan basa purin-pirimidin diilustrasikan sebagai anak tangga. Ikatan hidrogen yang dibentuk adenin denga timin adalah dua ikatan hidorgen (A=T), sedangkan guanin dengan sitosin membentuk tiga ikatan hidrogen (G≡C).
Bagan struktur DNA menurut Watson dan Crick dapat dilihat pada gambar dibawah.
KesimpulanBerdasar penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa struktur DNA menurut Watson dan Crick adalah heliks ganda (double helix) berpilin yang terdiri dari nukleotida-nukleotida.
Pelajari lebih lanjut:1. DNA komplemen dan sintesis protein: brainly.co.id/tugas/17325985
2. ikatan hidrogen pada DNA: brainly.co.id/tugas/15984088
3. peran DNA dalam encoding: brainly.co.id/tugas/15342216
Detil JawabanKelas: 3 SMA
Mata pelajaran: Biologi
Bab: Materi genetik
Kode: 12.4.3
Kata kunci: DNA, struktur DNA menurut Watson dan Crick
14. berikan penjelasan model struktur DNA Watson-Crick
Struktur DNA Watson-Crick berupa dua rantai ganda berpilin (double helix). Kedua rantai tersebut dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen mengikat kedua rantai pada basa purin dengan basa pirimidin. Basa adenin dengan timin diikat oleh dua ikatan hidrogen. Adapun basa guanin dengan sitosim diikat oleh tiga ikatan hidrogen.
PembahasanStruktur kimia DNA berupa makromolekul kompleks yang terdiri dari tiga macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan purin, yaitu adenin dan guanin, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin. Pada DNA, basa nitrogen purin dan pirimidin selalu berikatan, yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ada 2 ikatan hidrogen yang menghubungkan basa Adenin dengan basa Timin/Urasil. Adapun 3 ikatan hidrogen menghubungkan basa Guanin dengan Sitosin.
Komponen DNA yang terdiri dari gula, basa dan fosfat disebut nukleotida. Adapun DNA yang tidak terdapat fosfat disebut nukleosida. DNA dan RNA merupakan komponen terpenting dalam proses pembentukan atau sintesis protein. Keduanya memiliki perbedaan dan memiliki perannya masing-masing dalam pembentukan atau sintesis protein. DNA merupakan penyusun kromosom yang ada di dalam inti.
Pelajari lebih lanjut tentang kromosom di: https://brainly.co.id/tugas/23162387.
Beberapa perbedaan dari DNA dan RNA sebagai berikut:
1. Fungsi DNA dan RNA.
Fungsi DNA lebih kompleks, yaitu sebagai pengendali aktivitas genetis (faktor keturunan) dan kegiatan sintesis protein atau diistilahkan sebagai arsitek sintesis protein. Adapun pada RNA hanya sekedar berfungsi sebagai pengendali sintesis protein saja atau diistilahkan sebagai pelaku sintesis protein.
2. Perbedaan Letak DNA dan RNA.
Letak DNA maupun RNA juga berbeda. DNA umumnya dapat ditemukan hanya pada inti sel, sementara RNA bisa ditemukan pada beberapa organel sel antara lain di inti sel, sitoplasma, maupun ribosom.
3. Perbedaan bentuk maupun ukuran DNA dan RNA.
DNA merupakan gugus asam amino berbentuk rantai ganda yang berpilin (double helix), sedangkan RNA adalah gugus asam amino yang berupa rantai tunggal dan pendek. Oleh karena itu, secara ukuran, bentuk DNA umumnya lebih panjang dengan bentuk membulat, sementara ukuran RNA lebih pendek dengan bentuk yang lebih tipis.
Pelajari lebih lanjut tentang macam-macam RNA di: https://brainly.co.id/tugas/17479893.
4. Perbedaan komponen gula penyusun DNA dan RNA.
Gugus gula yang menyusun DNA adalah gugus deoksiribosa, sedangkan gugus gula yang menyusun RNA adalah ribosa. Deoksiribosa merupakan gabungan dua gugus gula ribosa.
5. Perbedaan jenis basa nitrogen.
Perbedaan DNA dan RNA juga terletak pada jenis basa nitrogen penyusunnya. DNA dan RNA terdiri dari dua jenis basa nitrogen yaitu purin dan pirimidin. Pada DNA terdapat basa purin yang terdiri dari adenin dan guanin, sedangkan basa pirimidin terdiri dari sitosin dan timin. RNA terdapat basa purin yang terdiri dari adenin dan guanin, sedangkan pada basa pirimidin terdiri dari sitosin dan urasil.
6. Perbedaan kadar atau jumlah DNA dan RNA.
Kadar RNA dapat berubah-ubah karena adanya aktivitas sintesis protein, sedangkan pada kadar DNA bersifat statis atau tetap karena tidak dipengaruhi aktivitas sintesis protein maupun aktivitas genetis.
Pelajari lebih lanjut tentang sintesis protein di: https://brainly.co.id/tugas/17512228.
Detil jawabanKelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Materi Genetika
Kode: 12.4.3
15. yang berperan sebagai anak tangga pada dna menurut watson-crick adalah
basa nitrogen
mungkin,tpi kalau slh jgn mrh
16. yang berperan sebagai anak tangga dan DNA menurut watson crick adalah
anak tangga:susunan basa nitrogen
induk tangga:gula deoksiribosa (untuk dna)
17. jelaskan struktur double helix dna menurut watson-crick!
Kelas: XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata kunci: struktur molekul DNA
Saya akan menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban Pendek:
Struktur double helix (Helix ganda) adalah gambaran struktur molekul DNA, yang tersusun dari dua untaian pita dari heliks ganda, yang tersusun dari rangkaian nukleotida. Nuklotida terbuat dari gugus gula dan gugus fostat.
Kedua untaian pita heliks ini dihubungkan melalui ikatan basa nitrogen antara dau pasangan nukleotida yang berhadapan, oleh empat jenis basa nitrogen: adenin (A), sitosin (C), guanin (G), atau timin (T).
Jawaban Panjang:
Heliks ganda adalah deskripsi bentuk molekuler dari molekul DNA (asam dioksiribo nukleat) yang beruntai ganda. Pada tahun 1953, Francis Crick dan James Watson pertama-tama menggambarkan struktur molekul DNA, yang mereka sebut "heliks ganda", di jurnal Nature.
Untuk penemuan terobosan ini, Watson, Crick, dan rekan mereka Maurice Wilkins memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi, atau Kedokteran, pada tahun 1962.
Molekul DNA terdiri dari dua untaian pita yang saling berhadapan dan berputar, seperti tangga yang melengkung atau bengkok. Untaian ini tersusun atas molekul linear panjang, yang dibuat dari unit yang lebih kecil yang disebut nukleotida.
Nukleotida ini saling mengikat hingga membentuk rantai atau pita yang panjang. Setiap nukleotida di untaian pita terbuat dari gugus gula (deoksiribosa) dan gugus fosfat yang berselang-seling.
Pada masing-masing nukleotida di bagian gugus gula Ribosa, terikat satu dari empat jenis basa nitrogen: adenin (A), sitosin (C), guanin (G), atau timin (T).
Basa nitrogen ini akan mengikatkan nukleotida dengan nukleotida pasangannya. Dalam ikatan basa nitrogen ini, adenin akan membentuk pasangan basa dengan timin (A-T), dan sitosin membentuk pasangan basa dengan guanin (C-G).
18. jelaskan susunan DNA menurut Watson dan crick
Jawaban:
Pembahasan. Model struktur molekul DNA dikemukakan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953. DNA mempunyai struktur heliks ganda (double helix) berpilin dan diilustrasikan sebagai tangga tali terpilin ke arah kanan. Struktur DNA yang double heliks adalah suatu polimer yang terdiri dari nukleotida-nukleotida.
19. Bagaimana struktur kimia DNA menurut Watson dan crick
Jawaban: DNA merupakan penyusunan gen pada kromosom di dalam nukleus atau inti sel namun DNA juga ditemukan pada mitokondria sentrio kloroplas dan plastisida. pada organisme tertentu dan dapat dalam sitoplasmanya seperti katak amoeba paramecium dan tumbuhan paku
DNA(deoxyribonucleic acid) adalah substansi pembawa informasi genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya.DNA memiliki sifat antara lain berupa makromolekul asam nukleat bersifat kekal karena dapat bereplikasi (mengganda)sehingga dapat diperbanyak dan diwariskan kepada keturunannya, dapat menjadi cetak kode-kode genetik untuk selanjutnya diterjemahkan menjadi asam asam amino penyebut protein dan memiliki pola pola urutan nukleotida yang berbeda-beda pada setiap orang kecuali kembar identik
DNA dapat bersifat heterokatalitik dan autokatalitik. DNA bersifat HETEROKATALITIK karena mampu membuat RNA melalui sistensi protein dan bersifat AUTOKATALITIKkarena dapat melakukan replikasi menghasilkan DNA baru. replikasi adalah proses penggandaan DNA untuk memperbanyak diri yang terjadi pada fase sintesis saat interfase menjelang Sel akan membelah. tujuan agar sel anak hasil pembelahan mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induknya. kesalahan dalam replikasi DNA dapat mengakibatkan perubahan pada sifat sel anak nya terdapat tiga model makanisme replikasi DNA yaitu
1 MODEL KONSERVATIF
ketua untai polinukleotida induk atau yang lama tidak berubah dan fungsi sebagai cetakan. Jadi heliks ganda DNA baru tidak mengandung polinukleotida lama.
2 model semikonservatit
kedua untai polinukleotida berpisah namun masing-masing membentuk untai polinukleotida baru sebagai pelengkap. tadi diperoleh dua heliks ganda dan e masing-masing mengandung molekul DNA lama dan baru secara berselang seling kata ketua untai polinukleotida
3 MODEL DISPERSIF
beberapa bagian kedua untai polinukleotida lama secara tersebar berfungsi sebagai cetakan lalu masing-masing bagian membuat bagian-bagian polinukleotida baru sebagai pelengkapnya. tadi diperolehkan 2 He likes a dan b yang masing-masing mengandung molekul DNA lama dan DNA baru secara berselang seling pada kedua untai polinukleotida
PEMBAHASAN
model struktur molekul DNA ditemukan oleh James Watson dan Francis crick Pada tahun 1953. DNA mempunyai struktur heliks ganda double Helix berpilin dan ilustrasikan sebagai tangan tali terpilih ke arah kanan struktur DNA yang double Helix adalah suatu polimer yang terdiri dari nukleotida nukleotida. nukleotida yang tidak memiliki gugus fosfat disebut nukleosida atau dioksirinukleosida. Nukleosida merupakan prekursor dalam sintesis DNA. Setiap nukleotida terdiri atas tiga komponen yaitu:
1 gula pentosa deoksiribosa (ribosa yang kehilangan satu atom oksigen nya)
2 gugus fosfat
2 basa nitrogen yang terdiri dari dua jenis sebagai berikut:
Purin ada dua macam yaitu guanin (G) dan ADENIN (A)
Pirimidin ada dua macam yaitu timin (T)dan sitosin (S/C)
struktur heliks ada dan dapat diilustrasikan sebagai tangga tali berpilin. fosfat dari suatu nukleotida akan membentuk ikatan fosfodiester dengan gula dari nukleotida berikutnya. Ikan gula dengan fosfat diilustrasikan sebagai tulang belakang gula fosfat atau ibu rumah tangga. sementara itu basa nitrogen purin pada suatu nukleotida akan membentuk ikatan hidrogen sebagai pasangan tetap dengan pirimidin dari nukleotida lainnya. Ikatan bahasa purin pirimidin diilustrasikan sebagai anak tangga. Ikatan hidrogen yang dibentuk adenin dengan timin adalah 2 ikatan hidrogen (A=T), sedangkan guanin dengan si tosin membentuk tiga ikatan hidrogen(G=G)
Kesimpulan
Menurut Watson dan crick adalah heliks ganda (double heliks)
20. jelaskan struktur double helix dna menurut watson-crick
James Watson dan Francis Crick mengemukakan model struktur molekul 3 dimensi DNA yg berbentuk untai panjang heliks ganda yg berpilin ke arah kanan. Menurut mereka, setiap nukleotid terdiri dr gula pentosa deoksiribosa,gugus fosfat,4 jenis basa nitrogen. Fostat akan berikatan dgn gula pentosa dgn membentuk ikatan fosfodiester sbg "Tulang Belakang" dan pasangan basa nitrogen sbg anak tangganya
0 Comments